Photography is a way of feeling, of
touching, of loving. What you have caught on film is captured forever… it
remembers little things, long after you have forgotton evertything–Aaron Siskind-
Gambar yang tertangkap oleh
lensa kamera, walaupun terlihat kecil tapi membawa sebuah cerita besar di
baliknya. Tentu saja, di balik foto-foto yang sudah kita ambil terdapat cerita
yang menarik di dalamnya. Aku menyukai fotografi, walapun tidak memiliki kamera
canggih untuk mengabadikan keceriaan serta hal-hal yang aku anggap penting
untuk disimpan. Tapi aku percaya bahwa tidak penting seberapa canggih kamera
yang kamu gunakan untuk mengabadikan waktu Karena tanpa ‘rasa’ yang ada di
kepala ataupun hati kamu, maka semua itu akan menjadi sia-sia belaka.
The
important thing is not the camera but the eye-Alfred
Eisenstaedt- Satu hal yang membuat foto itu lebih enak untuk dinikmati
adalah dari kreativitas kita. Kreativitas yang dimaksud adalah kejelian mata
dalam melihat dan kepekaan untuk merasakan sebuah momen, sebuah objek, sebuah
ekspresi, suatu kontur, suatu tekstur, suatu detail, yang kesemuanya akan
membuat sebuah foto menjadi lebih hidup.
Terkadang foto-foto sudah bisa
menjelaskan segalanya. Bagi mereka yang sudah jeli menangkap pesan yang
tersebunyi dari sebuah foto, mereka akan lebih menikmati foto tersebut. Nah, foto juga selalu aku hadirkan dalam
setiap tulisanku, untuk lebih menguatkan cerita, bahkan dari foto tersebut
seseorang akan membayangkan sendiri, isi dari tulisan yang aku buat. Hehehe.. bisa nggak yah?
Pekan kesebelas dari Liga Blogger ini mengangkat tema
mengenai Review sebuah Foto Blog,
milik seorang blogger asal Jepang bernama Minako
Shoh, seorang pengacara dan pencinta travelling.
Blog-nya tersebut adalah
machinami.biz
Pertama kali yang aku tangkap
ketika membuka blog Minako ini adalah
Jepang. Dimulai dari tulisan menggunakan huruf-huruf Jepang (nggak tahu itu katakana atau hiragana) dan tentu saja foto-foto mengenai jalanan, lembah, pasar,
dan lain-lain di Jepang dan dunia.
Aku menyukai gambar-gambar yang
terdapat di blog miliknya. Aku suka
bagaimana dia mengambil gambar-gambar tersebut. Minako, telah berhasil
membekukan waktu dan membawanya pada kita. Minako juga telah berhasil membuat
sudut-sudut yang mungkin tidak terlihat orang menjadi sesuatu hal yang luar
biasa. Dan tentu saja seperti yang sudah aku katakan di awal bahwa tidak
penting dengan canggihnya kamera karena yang paling penting itu adalah
bagaimana kita bisa mengembangkan kreativitas kita. Memang benar, kamera
canggih bisa mengambil gambar lebih bagus dan sempurna, tapi tidak dengan
‘rasa’. Karena ‘rasa’ hanya dihasilkan oleh kreativitas kita sebagai orang yang
berada di belakang kamera.
The
important thing is not the camera but THE
EYE-Alfred Eisenstaedt-
Untuk Header , keren untuk gambarnya, mungkin ada filosofi tertentu
mengenai bak dengan dua buah gayungnya tersebut, tapi tidak cukup mewakili
mengenai isi blog yang penuh dengan
foto-foto tempat yang tidak hanya di Jepang. Mungkin, kalian bisa lebih
mengartikan hal ini, karena aku masih newbie
dalam hal ini. Menurut aku sih gitu, nggak tahu Mas Anang…
Menu atau kategori terlihat
lebih ribet dan berantakan yah, karena ada huruf alfabeth dan huruf jepangnya. Aku
melihatnya jadi lebih berantakan. Walaupun aku bisa lihat bahwa, Minako sangat
cinta dengan Jepang dan ingin memasukkan unsur-unsur Jepang seperti huruf-huruf
Jepang tersebut. Aku Cuma bisa mengira-ngira saja, mungkin Minako ingin agar
teman-temannya yang tidak bisa mengerti bahasa Inggris bisa menikmati blog-nya sama seperti kita.
Untuk postingan blog, bagi aku yang tidak bisa membaca
tulisan Jepang suka dengan konsep menulis dengan 2 bahasa tersebut. Untung
saja, tulisan tersebut tidak terlalu panjang sehingga, kita bisa langsung
melihat versi Inggrisnya kemudian membacanya dengan cepat. Saran buat Minako
dari aku, lebih bagus menggunakan dua blog
untuk postingan berbahasa Inggris dan satunya lagi untuk postingan berbahasa
jepang. Mungkin akan memakan banyak tenaga tapi, Dua Ransel kalau nggak salah
sudah mencobanya.
Over
all, sebenarnya
aku menyukai foto-foto dari Minako, dan bagaimana dia mengambil gambar tersebut
menjadi lebih memiliki makna, aku yakin Minako paham mengenai fotografi
sehingga bisa mengambil gambar-gambar dengan sempurna. Walaupun aku baca bahwa
gambar-gambar tersebut sebagian diambil dengan kamera yang sederhana.
Oh, iya di dalam blog Minako tersebut aku rasa orang akan
langsung melihat gambar yang terpajang dan mengacuhkan tulisan-tulisan dengan
memakai huruf-huruf Jepang tersebut. See,
bahwa gambar bisa lebih menyampaikan apa yang ingin disampaikan oleh si pemilik
blog, yaitu Minako.
Aku juga berharap bisa memiliki
gambar-gambar yang bagus seperti milik Minako, untuk itu aku membuat menu
Pictures sebagai salah satu label untuk memudahkan mencari foto-foto maupun
gambar yang aku ambil. (dan sekarang masih vakum, its so sad)
Buktikan kamu juga bisa seperti Minako, bisa membekukan waktu dan bercerita lewat rangkaian foto-foto. Hmm, ini bisa jadi passion kamu dengan blog kamu, yaitu foto blog.
Pertama kali lihat headernya, bak dan gayung, saya merasa asing, kesannya gak keren blas yak hihi..
BalasHapusMungkin akan lebih menarik jika dipajang foto jalanan atau apa yang sekiranya pas dengan tema galeri perjalanan. Atau mungkin saja benar, bak dan gayung sebagai filosofi :)
memang aku jg agak ribet ngeliat beberapa sidebar blognya,, namun secara keseluruhan blogny bagus
BalasHapusFoto bisa menangkap dan menguatkan cuma jangan lupakan pembaca yang tuna netra, karena ada yang ga bisa melihat foto/gambar, kalau mau buat foto blog, jangan lupa tulis itu foto apa, jadi mereka tahu
BalasHapus@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
kalau saya malah suka kalau dominan pakai huruf jepang, sebagaimana yg sudah ada di blog itu. jadi sensasi jepangnya kerasa banget. dan dengan adanya beberapa bagian secara singkat diberi penjelasan menggunakan bahasa inggris jadi ga terlalu asing.
BalasHapus:)
@f_nugroho
Sy udah seneng menikmati foto2nya Minako sehingga tulisan Jepang yg tidak sy pahami itu ngga jadi masalah. ^^ @RuriOnline
BalasHapusyang pasti mah fotonya keren...keren...
BalasHapusCocok buat para fotografer
BalasHapusIya nih mbak, rada terkesan berantakan.
BalasHapuseh, bener banget ya mbak.
BalasHapusdokumentasi traveling membawa sensasi utk membekukan waktu dan mengabadikan rasa. Meski telah sekian waktu berlalu, tp saat melihat foto-foto traveling, semuanya terasa baru kemarin
Ya berner, tidak di kamera, namun mata . Tapi kamera juga perlu
BalasHapusThank you for visiting and introducing my blog!
BalasHapusYour welcome, i love to know your blog, coz your blog was awesome. I love your captures
Hapus