Temukan Rasa Kopimu di Omertakoffie bareng Sumatera Wonder Trips

5:15 AM

Sabtu, 8 Februari 2014 sore merupakan hari special atau bisa dibilang juga hari sial. Kenapa? Karena acara icip-icip kopi yang sangat “elegant” itu ternyata malah membuat aku menjadi terjerumus kedalam dunia hitam dari kopi itu sendiri.

Kopi yang aku anggap biasa dan semua kopi ‘itam yang berwarna sangat ‘itam dan gelap itu aku golongkan SAMA, yaitu hitam dan pahit. Mirip banget dengan kehidupan dunia hitam yang gelap dan pahit oleh lika-liku kehidupan nyata, yang terkadang membuat kita menggelengkan kepala kita.  (halah, apaaa lagi niii,,,??)

Ternyata aku menemukan titik terang dari “kemisteriusan” kopi yang aku anggap hitam dan gelap tersebut. 
Hanya secangkir kecil tapi cukup mewakili kemisteriusan kopi 
Percaya nggak, kopi ‘itam (bukan kopi instan/sachet) yaitu kopi Roasted Arabica Sidikalang itu ternyata rasanya asam? Gile bener, aku baru ngerasain kopi yang pada tegukan kedua itu rasanya asam, dan terasa semakin asam ditegukan-tegukan berikutnya.

Ini baru kopi pertama yang di suguhkan oleh Omertakoffie diacara Icip-icip Kopi Khas Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh Sumatera Wonder Trips bekerja sama dengan Omerta Store and Cafe yang beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim No.9 Medan.


Mencoba menguak misteriusnya kopi dengan mencium aromanya
Obrolan yang aku simak saat perkenalan dengan tiga anggota kece Sumatera Wonder Trips  mengenai tujuan diadakannya acara Icip-Icip Kopi ini adalah:

1. Ingin memperkenalkan mengenai Sumatera WonderTrips dan kegiatan-kegiatannya, sebagai salah satu travell lokal yang mengangkat wisata budaya, kuliner, alam dan sejarah daerah secara lebih mendalam lagi kepada peserta yang hadir.

2.    Memberikan pengetahuan mengenai kopi dan keistimewaanya terutama kopi khas dari Sumatera Utara.

3.   Mengajak semua peserta untuk lebih peduli terhadap para petani kopi lokal yang berada di daerah Sumatera Utara.

Dan acarapun dimulai, setelah opening season yaitu sesi perkenalan antara beberapa orang anggota BMC (Blogger Medan Community) bersama tiga dara kece dari SumateraWonder Trips.

Dan inilah dia, Bang Denny Sitohang pencinta kopi sekaligus pemilik dari Omerta Store and Cafe, yang memberikan penjelasan mengenai seluk beluk kopi dan saran penyajiannya. 

Owner Omerta shop and Caffe mempraktikkan cara penyajian kopi dengan mocca pots
Ini jugalah langkah awal aku dibuat takjub oleh sibiji hitam ini. Apalagi, Bang Denny tahu banyak mengenai kopi dan segala tetek bengeknya. Aku beneran nggak nyangka banget ternyata kopi yang aku simpulkan dengan dua kata, yaitu Hitam dan Pahit, ternyata memiliki sejarah panjang dan mulai membuka jalan pikiranku mengenai kopi menjadi, kopi itu awsome, fantastic, unique and also MYSTERIOUS.

Aku katakan misterius karena ternyata kita tidak bisa membuat rasa yang 100%  sama dengan kopi yang telah kita buat sebelumnya walaupun kita menggunakan jenis kopi dan cara meramu kopi yang sama. Dan tentu saja rasa kopi itu sama misteriusnya dengan kedalaman hati seseorang (#kode kerass)

Di acara icip-icip ini juga aku baru tahu kalo metode manual penyajian kopi itu ternyata ada beberapa macam dan secara keseluruhan menghasilkan cita rasa yang berbeda. Diantaranya Moka Pot, Tubruk, Turki dan satu lagi aku lupa namanya tapi ada kata French-nya. Hihihiii... French Press kali yahh. 


Moka pot motode manual penyajian kopi berasal dari Italia
Dari sini juga, aku bisa tahu beberapa jenis kopi diantaranya Sidikalang, Mandailing, Lintong, Dolok Sanggul, Dairi, Sunda Hejo dan lain-lain. Dan taukah kamu, ternyata kita memiliki kopi dengan grade terbaik dan kwalitas jempolan. Wowww...

Inilah salah satu tugas berat dari SumateraWonder Trips yaitu salah satunya mempromosikan serta memasarkan kopi lokal khas Sumatera Utara yang berasal dari petani kopi lokal langsung. Sehingga kita bisa menikmati kopi dengan kwalitas terbaik yang dihasilkan oleh tanah kita sendiri, sekaligus membantu para petani kopi dalam memasarkan hasil tanamnya dengan harga yang lebih pantas.

Ini merupakan kesempatan kita untuk menikmati hasil kekayaan sendiri, berupa kopi dengan kwalitas terbaik bukan kopi “sampah” seperti yang terdapat di dalam bungkus kopi sachet yang biasa kita minum.

Menarik sekali kata-kata Bang Denny yang mengatakan bahwa kopi sachet yang biasa kita beli itu adalah bukan kopi terbaik dengan grade 1,2 atau 5 sekalipun tapi ternyata kopi “sampah”. Coba cek deh daftar isinya kita pasti menemukan Cuma beberapa persen kecil dari komposisinya berasal dari kopi asli. Jadi, kalo kamu ngaku pencinta kopi sejati pasti nggak bakalan deh nikmatin yang namanya kopi “sampah”.

Bukan berarti tidak boleh, tapi rasa itu tidak bisa dibohongi. Dan jika diteliti lagi, ternyata lebih baik mengkonsumsi kopi hitam biasa daripada kopi sachet. Walaupun kebanyakan penikmat kopi pemula mulai menyukai cita rasa kopi dari kopi sachet terlebih dahulu.

Tapi, walaupun kopi “sampah” jika biji kopi yang diolah tersebut masih fresh, maka masih bisa dinikmati aroma dan rasanya, walaupun sangat sedikit. Naahh,, kopi sampah yang fresh aja begitu berharga, apalagi kopi dengan grade terbaik yang kita miliki? Think again!  

Pasti sangat berharga banget bukan?

Dan satu hal misterius lainnys yang aku temukan adalah suatu pembenaran dari mereka pencinta kopi, bahwa kopi tidak melulu menjadi obat penghilang rasa kantuk. Karena jika rasa kantuk itu kamu turuti maka tidurkanlah niscaya esok bangun dengan segar bugar. Tapi, jika kamu melawan rasa kantukmu maka, selamat bergadang kawannnn...!!!!! hahahaaa..


Banyak banget pengetahuan serta pembelajaran yang bisa kita ambil dari acara icip-icip kopi ini. Setelah mencicipi kelima jenis kopi asli Sumatera Utara yaitu Roasted Arabica Sidikalang, Bubuk Robusta Lintong, Bubuk 100% Arabica Lintong, Bubuk 100% Robusta Pakpak Bharat dan Robusta Sidikalang, sumpeh ini beneran bikin pusing kepala loh, apalagi jika disuruh icip-icip 7 atau 9 jenis kopi, aaarhhhhhh tidaaakkkk bisa mabok atau mungkin pingsan dah gwe..

Perbincangan mengenai kopi itu ternyata tidak ada batasnya, Lanjut teross
Tapi, tentu saja air putih itu penyelamat kehidupan. Jadi kalo merasa pusing dengan kafein ataupun kadar asam dari kopi mending kamu minum air putih banyak-banyak deh. Ini saran dari salah satu personel JKT48  anggota Sumatera Wonder Trips yang ternyata gile kopi juga.
Maka, dengan ini aku putuskan aku suka semua jenis kopi tersebut, dan aku kayaknya suka banget dengan kopi Robusta Lintong.<---- ini kopi babeh gwe banget deh, dan aku suka.

Dan tentu saja no sugar , ini juga bisa aku masukkan menjadi salah satu misteriusnya kopi lagi. Kopi itu memiliki rasa manisnya sendiri, jadi tidak perlu menambahkan gula dalam kopimu.  Penasaran kan??, silahkan  Temukan Rasa Manismu!

Tegukan pertama memang selalu pahit itu kata Bang Denny, tapi kita bisa menemukan dan merasakan nikmatnya kopi di tegukan kedua dan selanjutnya. Hmmm,, fantastik bukan?

Aku hanya seorang peminum kopi pemula biasa yang tidak mengetahui apapun tentang kopi, dan sangat beruntung memiliki kesempatan untuk mengungkapkan kemisteriusan dari kopi khas Sumatera Utara bareng Sumatera Wonder Trips di OmertaShop and Cafe, beneran WOW banget. Dan tentu saja aku menemukan sisi unik dari kopi yaitu kopi itu HITAM dan MISTERIUS serta UNIK!

Bagi kamu penikmat kopi sejati, kamu pasti lebih bisa menemukan MISTERIUS-nya kopi lebih dari aku dengan versi misterius-nya kopimu sendiri. So,

Mulailah dengan kopi hitam bukan sachet-an.

Mulailah dengan tidak menambahkan gula.

Mulailah dengan mengganti sendok pengaduk yang terbuat dari besi ke bahan kayu.

Mulailah dengan metode penyajian manual yang disarankan oleh seorang pencinta kopi sejati.

Mulailah dengan membeli dari Sumatera WonderTrips, jenis kopi khas yang kamu inginkan.

dan,

Mulailah dari OMERTA SHOP and CAFE

Fasad depan Omerta Shop and Cafe
Terima kasih Sumatera Wonders Trips untuk undangannya, Omerta Shop and Cafe untuk tempat dan penjelasan serta demonya, untuk BMC (Blogger Medan Community) untuk kebersamaannya.



Foto bersama di akhir acara







You Might Also Like

33 comments

  1. menemukan rasa manis di dalamnya... aseek :)

    BalasHapus
  2. Kopi itu misterius, mulai dari aroma, rasa dan cara penyajian.
    tapi lebih misterius saat ku coba mengerti dirinya....

    eaaakkkkkk.... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciyeeee,,, siapaa cewek yang misterius ituu,, kenalin lah

      Hapus
  3. Asam dan pahit, itulah kopi. Tapi aroma buahnya saat matang di pohon manis loh Rin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah nyium biji kopinyaa,,, masa sihh?? Jadi penasaran

      Hapus
  4. mantep poin jabarannya kak rin, reporter kali memang, minta tunjuk ajarnya *sodorin kopi itam

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. After tastenya,, sama misteriusnya dengan before tastenya

      Hapus
  6. mbak Rin aku mau kopinya satu cangkir ya :)

    BalasHapus
  7. wah jauh bgt ya Rin kalo harus ke Sumatera, paketin sini dong. hehehe!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pesan aja kopinya sama Sumatera Wonder Trips di twitter @sw_trips mau kopi apapun yang asli Sumut lengkap sama mereka mas

      Hapus
  8. memang bener kalau kopi itu awsome, fantastic, unique and also MYSTERIOUS, tapi tetap aja rasanya asam atao pahit. apalagi tanpa gula >_<

    kaka aja ngga minum kopi ke 4 dan 5.. cuma cium aromanya aja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku meminum semua kopi tapi yang kelima dan keempat nggak sampe abis,, kan aku bagi 2 sama dewi

      Hapus
    2. kaka,,, aku nungguin tulisan terbarunya lho

      Hapus
  9. widih kak .. bisa sebegitu detailnya ya soal rasa.
    Kalau maya mah, bakal ga bisa merasa seditail itu.
    Tau nya ya kopi sama semua.
    Btw, tulisannya nambah pengetahuan sekaleee kak. :)

    BalasHapus
  10. Kalo belum icip pasti komentarnya sama, tapi kalo udah icip bakalan beda banget

    BalasHapus
  11. Sudah pernah icip beberapa kopi dan tetep kekeuh gak suka :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya kalo mau icip ajak teman yang suka ngopi juga mba e,,

      Hapus
  12. Mantap-matnap mbak,,,,, bisah ditransfer ilmunya mbak?


    mau promo mbak jangan lupa mampir

    http://jokokuswoyopurwoadmojo.blogspot.com/

    BalasHapus
  13. walah doyan ngopi, awas ga bisa tidur

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak juga sih mas, ngopi mas *nawarin mas yandhi kopi

      Hapus
  14. ngopi itu, enak bangaaatttsss....

    BalasHapus
  15. wuiih artikel kopi di omertakoffienya puanjang dan detail banget, komentatornya juga bejibun...scrollnya ampe jauh banget kan....
    emang ada gituh kopi yang rasanya asam, berarti saya belom layak dijuluki rajanya ngopi dong yah...ngga pernah nyobain yang asam seh...;o)

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya kalo ngopi itu jangan pake gula mas, hehee

      Hapus
  16. wah kopi ♥
    coba sini paketin ke jakarta mba rin, aku mau coba :D

    BalasHapus