Galau; Salah Satu Problematika Remaja Kebanyakan di Indonesia

6:11 AM


Berbicara mengenai Problematika Remaja Indonesia mungkin orang langsung berfikiran mengenai narkoba, merokok, tawuran pelajar, balapan liar, seks bebas di kalangan remaja  dan lain sebagainya yang memang kesemuanya itu berhubungan langsung atau berakibat langsung pada fisik.
Nah loh, lalu kenapa pula dengan galau?? (hehe,, keluar ‘kan logat bataknya).
Menurutku galau itu sudah menjadi salah satu problematika remaja di Indonesia kebanyakan. Nah loh kok bisa yah? Bisa dong, liat aja para remaja kini yang apa-apa galau, dikit-dikit galau. Apdet status isinya penggalauan semua, lagu-lagu di radio isinya galau semua dan kayaknya bukan remaja aja nih yang kena sindrom galau,, hahahaa... (maaf yah mas-mas dan mba-mba yang suka galau)..

Dan kata galau sendiri pun seakan sudah menjadi tren di kalangan remaja masa kini. Pemakaian dan pengguanaan kata galau ini di media-media sangatlah cair dan riuh. Dari hanya sekedar curahan hati di linimasa hingga tulisan puitis berbentuk prosa, banyak orang mendefinisikan galau sebagai sebuah bentuk perasaan yang kurang nyaman, sedih, gelisah, menyesal, bingung dan sebagainya.
Gambar diambil dari JustangZealotus.blogspot.com
Banyak hal membuat orang menjadi galau. Diputus pacar, bikin galau. Bertengkar dengan pacar, galau. Kelamaan menjomblo, juga sering jadi galau. Diomelin orang tua, guru, dosen ataupun atasan, juga ternyata bikin galau.  Ini itu galau. Apa-apa bikin galau. (*tepok jidat @ateroz pake sendal jepit) Hadeuhhh...*lap keringat
Kita mungkin hanya ikut-ikutan saja menggunakan kata galau dalam kehidupan bersosialisasi baik di lingkungan nyata maupun di alam maya seperti sosial media. Tahukah kamu arti sebenarnya dari kata galau itu ?
Orang mengira bahwa galau itu berarti perasaan sedih atau pun murung karena memikirkan sesuatu.  Sedangkan dalam wacana yang berkembang dalam masyarakat, definisi galau dapat berupa kecemasan, stress, sedih atau murung.
Sedang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “ga-lau a, ber-ga-lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran). Sehingga arti kata galau adalah keadaan pikiran ataupun hati yang kacau. Kondisi seperti ini membuat seseorang menjadi merasa gamang atau tidak menentu. Sehingga para remaja terlihat dari luar adalah murung, cemas atau tiba-tiba sedih tanpa diketahui sebabnya.
Perasaan galau terkadang datang tiba-tiba, mungkin karena suatu masalah yang menimpa kita juga selalu datang tiba-tiba. Misalnya, seorang mahasiswa yang galau karena memikirkan nilai IP-nya yang jelek atau seorang cewek yang galau karena diputusin sama pacar tanpa sebab. Semua hal bisa membuat seseorang menjadi galau.
Galau sebenarnya hanyalah sebuah gejala dari apa yang terjadi di dalam otak, hati atau keseimbangan di dalam tubuhnya. Pernah liat ‘kan gejala ini menimpa remaja-remaja Indonesia? Pasti sering liat kan, contohnya si @ateroz ini suka galau tiap malam minggu tiba karena nggak berani nelp gebetannya, (hehehee.. sorry lif, ini contoh aja, walaupun mungkin agak benar 99,9%).
Untuk anak remaja, bukan hal aneh bila mengalami perasaan yang dinamakan galau, karena mereka masih memiliki sifat yang labil. Jadi tidak heran bila suatu waktu ketika kita bertemu dengan orang, dan si dia hanya melamun meskipun disekelilingnya banyak orang, itu sudah menjadi salah satu ciri orang yang sedang galau.
Ciri yang lainnya, ketika seorang remaja itu galau yaitu menjadi lebih sering menyendiri dan emosi yang mudah terpancing atau menjadi pemarah serta sulit untuk berfikir secara logika.
Galau terus menerus berbahaya untuk kesehatan, selain itu galau juga mengganggu orang –orang yang berada di sekitar kita, bisa itu saudara kita, orang tua, tetangga ataupun teman dekat kita sendiri. Abisnya kita nggak jelas gitu kalau lagi galau, orang di sekitar kita kan jadi keki lihatnya.
Berdasarkan kesehatan, secara sederhana galau membuat metabolisme dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Ketika kondisi ini terjadi terus menerus maka akan bermunculan gejala-gejala awal yang jika diabaikan bisa menjadi sebuah penyakit kronis.
Gejala awalnya bisa berupa detak jantung yang tidak beraturan, bisa jadi lebih cepat, lebih lambat atau arytmia, sakit perut baik berupa maag maupun kembung dan mual, sariawan, insomnia, kurang bersemangat atau lesu, sakit kepala juga termasuk vertigo atau pusing. Sakit pinggang karena renal (ginjal) juga menjadi berfungsi kurang optimal. Keguguran atau masalah reproduduksi, dan masih banyak lagi.
Jika dilihat dari sisi akupuntur, galau berefek pada beberapa fungsi organ tergantung dari kecenderungan emosi galau yang muncul.
Tuh kan galau aja bisa begitu berbahayanya bagi kita, hayoo dipilih gejala mana saja yang sudah dirasakan oleh teman-teman semua, terutama oleh adik awak alif a.k.a @ateroz, hihihiii.
Dari sumber yang bisa di percaya (Justang Zealotus.blogspot.com) dan dari sebuah blog akupuntur kalau galau itu terbagi menjadi beberapa bagian berikut penjelasannya terhadap kesehatan teman-teman semua:

  1. Galau Kecemasan
Galau ini melibatkan komponen kejiwaan maupun organobiologik dan reaksinya berbeda-beda pada setiap individunya. Kebanyakan gejala tersebut hanyalah penampakan dari terangsangnya sistem saraf otonom maupun viceral.
Cirinya : menjadi sering kencing atau malah sulit kencing, mulas, mencret, kembung, perih di lambung, keringat dingin, berdebar-debar, darah tinggi, sakit kepala dan sesak napas. Pada kasus yang lebih berat dapat menimbulkan kepanikan yang kurang jelas sumbernya.

2.    Galau Kondisi Tidak Menentu

Galau jenis in imembuat fungsi organ jantung melemah, sedang organ jantung berkaitan erat dengan kecerdasan seseorang. Hal ini menjadikan kamu lambat dalam merespon.
Dan galau jenis ini juga sering berkaitan dengan galau kecemasan, sehingga kamu menjadi bingung terhadap apa yang ingin dilakukan. Jika tidak tahu apa penyebabnya, bisa-bisa kamu melakukan hal yang sia-sia. Misalnya, ketika seorang mahasiswa, menjadikan dirinya mencari-cari kegiatan lain, walau tahu bahwa dengan melakukan kegiatan tersebut skripsinya menjadi tertunda. Atau seseorang yang mempunyai tugas, tapi karena orang tersebut tidak menyukai tugas tersebut, akhirnya dia mencari-cari kegiatan untuk melupakannya.
Ciri dari galau ini yaitu menjadi malas, mudah mengantuk, lola, kecerdasan menurun, sering bingung dan lain-lain. Kalau untuk kesehatan membuat metabolisme kamu terganggu aja, teman.

3. Galau Murung dan Sedih

Galau jenis ini membuat fungsi organ limpa dan paru-paru melemah. Ketika organ limpa melemah maka terjadi penumpukan lemak dan racun akan lebih sulit untuk dikeluarkan. Sedangkan ketika paru-paru melemah, maka daya tahan tubuh terhadap patogen eksternal menurun, sehingga orang tersebut menjadi lebih mudah terserang flu  dan penyakit-penyakit lainnya.  Dan parahnya lagi, kalau ada perasaan bersalah serta menghukum diri sendiri bisa-bisa sistem pertahanan tubuh malah balik menyerang diri sendiri.

Waduh, see kan dari galau aja bisa begitu membahayakan kesehatan kita. Terus kita nggak boleh galau gitu? Galau sih boleh-boleh aja, karena manusiawi kok memiliki sifat galau itu, tapi jangan berlebihan agar tidak semakin galau dan sakit yang ditimbulkan menjadi semakin parah.

Berikut tips mengatasi galau untuk para remaja :
  1. Mengontrol dan menyeimbangkan penggunaan jejaring sosial dan media sosial seperti twitter, facebook, blog dan lain-lain
  2. Cari lebih banyak teman yang bisa diajak sharing, yang pastinya dia harus bisa jaga semua privasi kamu atau tidak jabir dan dapat dipercaya
  3. Cari kegiatan yang bisa menyibukkan kamu, caranya ikutan komunitas dan aktif di dalamnya
  4. Rajin dalam beribadah, dan
  5. Mengurangi mengkonsumsi media seperti sinetron, ftv atau drama korea yang galau-galau

Jadi nggak salah dong kalau aku menilai kalau galau itu menjadi salah satu problematika yang dihadapi oleh sebagian besar remaja kita, dan ternyata menyerang setiap mereka yang hidup,  bukan hanya para remaja saja karena adanya berbagai persoalan yang dihadapinya.
Hal ini semua tergantung dari bagaimana kita mengatasi kegalauan yang tengah kita rasakan. Jangan sampai, kita terlalu berlebihan menyikapi galau tersebut karena tidak bagus juga bagi kesehatan. Jadi pengen ketawa kalau inget arti sebenarnya galau itu adalah sibuk beramai-ramai, hahaaa.. *Ups
Berikut aku cantumin dalam beberapa slide mengenai galau yang ternyata menular ke berbagai hal negatif yang mungkin dilakukan oleh para remaja yang sedang “galau parah”, simak yukk... (Maaf bagi yang non muslim, karena isi slide nya terlalu mengkerucut ke para muslimin, tapi kita bisa ambil sisi positifnya saja)


Share This Story

Tags:

Just an ordinary girl, who love a simple cooking, shopping, travelling, book, green tea lover, and also love a red lipstick. My family is the most important thing in the world. This blog is a place where I want to share all things I love to you. I hope you enjoy it..

You Might Also Like

16 comments

  1. shay22 Oktober 2013 pukul 09.50

    Lha kalau galau karna jomblo gimana cara mengatasinya karin ?

    BalasHapus
  2. yandhi ramadhana22 Oktober 2013 pukul 10.37

    galau entah dari mana dan siapa yang memulai mempopulerkan kata ini, yang pasti galau udah jadi bagian penting di sosmed.
    si alif ngakunya ganteng tapi malam minggu nongkrong di grup What's up WB :D

    BalasHapus
  3. Rinrin Rinjaniah22 Oktober 2013 pukul 10.55

    @om shay : mnurut aku, yg juga sedang aku lakuin sebagai seorang jomblo adalah memantaskan diri kemudian, datangi walinya si cewe itu bagi om shay, kalo bagi aku nunggu dikamar, heheee
    @mas yandh yang ngepopulerin pastinya remaja-remaja alay dong, seperti si alif ini. Bener mas Yandhi, si alif itu kan emang suka galau kalo malam minggu ,, heee,, mumpung orangnya ga ada

    BalasHapus
  4. Rinrin Rinjaniah22 Oktober 2013 pukul 12.51

    OMG typo dilamar,,

    BalasHapus
  5. Banxeth22 Oktober 2013 pukul 13.06

    keren kariin

    BalasHapus
  6. Rinrin Rinjaniah22 Oktober 2013 pukul 13.17

    Makasih om @Banxeth udah mampirr,, sering-sering yahh

    BalasHapus
  7. Sancoko22 Oktober 2013 pukul 14.45

    Aku dapat tambahan pencerahan dari Karin..

    BalasHapus
  8. Unknown22 Oktober 2013 pukul 16.45

    seperti aku ya kak rin? btw gabung dong kak ke blog aku

    BalasHapus
  9. Rinrin Rinjaniah23 Oktober 2013 pukul 09.18

    Masih belajar kok @om sacoko.
    @dewi : ngerasa yahh?? =))┼┼aa┼┼aa.. ┼┼aa┼┼aa.. =)) =))┼┼aa┼┼aa.. ┼┼aa┼┼aa.. =)) , nanti yahh, wi kalo buka pake pc, pake hape susah

    BalasHapus
  10. elangdrum23 Oktober 2013 pukul 16.09

    wah komplit nih, ada macam2 galau plus sama tips mengatasi galau. memang ruarr biasa!

    BalasHapus
  11. Rinrin Rinjaniah23 Oktober 2013 pukul 16.49

    @mas Elang Hahahaa,belum lengkap banget ini mah, mas. Makasih atas kunjungannya mas elang

    BalasHapus
  12. Titis Ayuningsih23 Oktober 2013 pukul 16.54

    Stop galau ! Katakan tidak untuk galau ^^

    Semoga seiringnya dengan dewasanya kita, kata menggalau ini cepat menghilangnya. Mantep sekali mbak, ulasannya super lengkap :D

    Salam kenal ^^

    BalasHapus
  13. RaNuy23 Oktober 2013 pukul 17.20

    Alhamdulilah aku gak pernah galau *ups :D
    hahaha *kabur*

    BalasHapus
  14. Rizki Pradana24 Oktober 2013 pukul 09.02

    alhamdulillaah"sekarang" udah gak galau lg,hehe :p
    wah sepertinya mbaknya pakar kegalauan nih,,atau dokter cinta spesialis galau,,sampai ada pohon hirarki galau segala,hehe :p
    salam Epicentrum mampir ya kakaak :))

    BalasHapus
  15. Dwi Ananta25 Oktober 2013 pukul 00.04

    Tapi Alhamdulillah si dengan maraknya galau ini, para remaja jadi pada kreatif =p

    BalasHapus
  16. Rinrin Rinjaniah25 Oktober 2013 pukul 10.37

    @mba titis : Merdeka mba ! Salam kenal juga
    @nuri : Hayoo, sapa yang suka galau di temlen
    @rizky ; waduhhh,, saya aja masih sering galau kok mas. Siap ntar mampir deh
    @mba dweedy hmmm, yah juga yah mba,,,

    BalasHapus