Aku Meriang, Ternyata Ini Obat Meriang

10:55 PM

http://www.findmeapetsitter.com/wp-content/uploads/2016/02/
Source here
Alhamdulillah, aku berhasil melewati masa-masa panas-dingin itu, hehehe yah, aku berhasil melewati masa-masa meriang itu. Beberapa hari yang lalu tiba-tiba aku merasa enggak enak badan, berasa pegal-pegal di seluruh badan. Esok harinya, masih bisa untuk melakukan aktivitas seperti biasa, ngantor! Belakangan ini, ternyata aku bekerja terlalu over times, kadang aku mengambil lembur untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

Selasa malam aku sudah tidak bisa lagi melawan rasa lelah yang menurutku sudah terlalu berat. Aku matikan telp dan tidur lebih awal, malam itu terasa capek banget, dan merinding ketika ada hembusan angin yang tepat mengenai tubuhku. Sontak aku memakai jaket dan melanjutkan tidur.

Esok paginya, aku merasa tidak ada perubahan seperti tadi malam. Jujur aku khawatir, aku bakalan sakit lebih parah dari sekedar meriang dan masuk angin saja. Jadi, aku menelepon ibuku di kampung, basa basi sedikit, kemudian aku selalu lebih dulu menanyakan kabar mereka di sana, dan ketika ibuku bertanya, kabarku. Lidahku langsung berbicara refleks, “Alhamdulillah Mah, baik juga” padahal tadinya mau curhat, ‘Mah, aku sakit meriang, demam, dan pusing’ eh malah keceplosan Alhamdulillah baik. Kata-kata itu nggak bisa ditarik kan? hmm aku spontan mengatakan itu, karena adikku ternyata lagi sakit juga, dia dipaksa pulang karena tidak mau berobat di mess, tempat dia bekerja.

Hmm, daripada si mamah kepikiran aku yang jauh ini sakit, mending fokus sama kesehatan adikku aja deh. So berusaha kuat sendiri, padahal aku mah apah atuh? Aku juga nggak bilang sama si tante kalau aku meriang, pagi itu. Dia sibuk, dan aku tidak ingin merepotkan.

Aku termasuk orang yang jarang minum obat, saat sakit, karena sebelum sakit biasanya aku langsung mengkonsumsi susu sapi hasil fermentasi yang diiklannya dilambangkan naga itu. Hanya, waktu itu tidak berhasil, saat malam nafsu makan aku menurun. Jadi, pagi harinya setelah sarapan aku minum vitamin C, You C 1*** rasa lemon karena lidahku sudah pahit, jadinya lemonnya tidak berasa asem, hmm menurut aku lebih nikmat infused water buatan aku sendiri, lebih segar. Ah,  mungkin karena lagi sakit aja nih.

Kalau dibiarkan lebih lanjut, takut bertambah parah, jadi aku cari kotak obat dan mengeluarkan isinya. Dan sialnya, aku tidak menemukan obat demam. Obat yang tersedia di kotak obat adalah, B**rex Flu dan Batuk,  Dextaf, Dextral Forte,Trimeta forte, Elsiron dan satu lagi obat lambung. Sebenarnya, B**rex atau Elsiron itu bisa saja mengobati demam, tapi masalahnya aku tidak flu, aku tidak tersumbat dan tidak batuk-pilek.

Setelah googling, aku semakin takut dengan meriang ini, karena bisa jadi itu adalah salah satu tanda dari penyakit menular, seperti malaria, demam berdarah, typus dan lain-lain aku nggak ingat lagi, heheee. Tapi, beberapa ciri ternyata tidak cocok, sehingga aku menyimpulkan bahwa aku hanya terserang meriang biasa. Rencananya siang hari, mau ke dokter, eh panasnya minta ampun, dan aku semakin pusing  lihat silaunya matahari siang itu.

Baiklah, akhirnya aku googling lagi sambil tiduran, mengenai meriang ini, akhirnya tahu penyebab terkena meriang, yakni kekebalan tubuh menurun. Hal ini disebabkan kecapean, masuk angin dan stress. Okey, sepertinya cocok denganku.

Di sore hari, akhirnya aku mengetahui bahwa obat meriang itu adalah madu. Setelah makan malam, aku minum satu sendok makan madu lalu seperti biasa aku cepat tidur, karena masih merasa demam, kembali mengenakan jaket saat tidur dan selimut tebal karena merasa dingin. Padahal, nggak boleh terlalu tebal apalagi saat demam. Tadinya hanya untuk dua jam saja, untuk mengeluarkan keringat, eh malah ketiduran dan terbangun jam tiga pagi dengan kepanasan. Jadi, aku buka selimut dan jaket. Sebenarnya aku harusnya ganti baju dan bra, karena basah oleh keringat. Alhamdulillah, esoknya masih lemas dan pucat.

Di kantor, setelah bertemu dengan teman-teman yang bikin kita ceria, aku lupa kalau sedang sakit. Oh, iya sempet juga bongkar kotak obat di kantor dan minum obat demam dulu sehingga bisa on terus. Alamdulillah, makan lalapan sama sambel di malam hari bikin perut aku mules, tapi kembali berkeringat. Hmm, sakit itu tidak untuk dirasa-rasa, sebenarnya motivasi untuk sembuh dari diri sendirilah yang membuat kita sembuh. Saat di rumah, aku benar-benar tidak berdaya, setelah nyampe kantor dan sedikit melupakan sakit kita, aku merasa kuat. Walaupun belum sepenuhnya sembuh.

Alhamdulillah, akhirnya bisa sembuh, sehingga bisa ngebut untuk menyelesaikan postingan tema untuk Liga Blogger Indonesia (LBI) dan tentu saja, tulisan ini sebagai postingan bebasnya. Anggap saja ini salah satu tips jika kamu meriang, ternyata minum madu aja dengan rajin. Setelah itu makan buah dan sayur, intinya jaga pola makan. Semoga kita semua diberi kesehatan yah!

You Might Also Like

1 comments

  1. wah iya. meriang itu obatnya cuma merasa riang ya mbak. konon kalo kita optimis sehat, tubuh kita merespon positif.

    BalasHapus