[Review Novel] Cine Us : Lika-Liku dalam Mempertahankan Klub Film Sekolah

7:45 AM


Judul Buku                         : Cine Us
Penulis                               : Evi Sri Rezeki
ISBN                                  : 978-602-7816-56-5
Penerbit                              : Teen@Noura /Noura Books
Editor/Penyelaras Kata       : Novia Fajriani, @kaguralian
Desain cover                      : Fahmi Ilmansyah
Layout isi                           : Anisa Meilasyari
Tanggal terbit                     : 1 Agustus 2013
Harga                                 : Rp 48.500,-
Tebal                                  : 304 hlm
Blurb                                  :
Selembar kertas di tanganku bergetar dan nyaris basah oleh keringat. Mataku tak berkedip hampir lima menit. Kertas itu beberapa kali kudekatkan hanya untuk memastikan kalau penglihatanku tidak salah.
Dania berdiri di sebelahku. Tubuhnya agak membungkuk untuk melihat kertas tersebut karena dia lebih tinggi dariku. Tinggi badan kami tampak seperti jari tengah dan jari manis. Sementara itu, Dion berdiri dihadapan kami sambil mengatur fokus handycam control yang memperlihatkan gambar dekat dan jauh berganti-ganti, mengabadikan kertas itu dalam handycam. Dia melakukannya sambil menjinjitkan kaki karena dia lebih pendek dariku. Kami persis tangga dengan susunan yang acak-acakan.


 Cine Us adalah sebuah novel yang menceritakan perjalanan Lena si tokoh utama dalam meraih mimpi, bersama dua orang sahabatnya Dania dan Dion. Bagi kalian yang suka banget dengan seru-seruan di Sekolah novel ini bakalan cocok banget buat kalian. Karena ada persahabatan, kerja keras, impian, pertengkaran, ambisi, cita-cita dan tentu saja cinta. Seru abis deh ceritanya.

Cerita berawal ketika mereka bertiga mendirikan Klub Film di sekolahnya, Sekolah Cerdas Pintar. Walaupun tidak mendapatkan respon postif dari teman-teman satu sekolah, tapi hal tersebut tidak membuat mereka putus asa untuk menjalankan Klub Film itu.

Setahun setelah pemberitaan negatif di Majalah Sekolah, akhirnya Klub Film yang di ketuai oleh Dania itu, berhasil merekrut beberapa orang adik kelasnya, sehingga kini mereka tidak lagi bertiga dalam menjalankan Klub Film mereka tersebut tapi bersepuluh.

Ketika mengetahui ada kompetisi film pendek yang diselenggarakan oleh Festival Film Pendek Remaja, Lena bertekad memenangkan kompetisi tersebut, bukan demi misi mengalahkan sang mantan pacar tapi untuk mempertahankan Klub Filmnya agar diminati oleh anak-anak Cerdas Pintar serta mendapatkan dukungan dari Pihak Sekolah Cerdas Pintar.

Seorang cowok misterius yang Lena panggil ‘Anak Hantu’ muncul memberi warna lain di kehidupan Lena. ‘Anak Hantu’ ini bersedia membantu Lena dan kawan-kawannya membuat film pendek untuk kompetisi tersebut.


Berbagai kendala muncul ketika si Anak Hantu dan seorang kawannya mulai bergabung di Klub Film. Dimulai dengan hengkangnya semua anggota Klub Film yang baru masuk, perebutan paksa basecamp Klub Film oleh Movie Club, perusakan bunker tempat si ‘Anak Hantu’ biasa membuat web series kesukaan Lena, sampai kepada pengkhianatan Dion yang memberikan semua data film pada mantan anggota Klub Film yang kemudian diikutsertakan dalam kompetisi yang juga diikuti Lena dan teman-temannya. Kenapa Dion bisa tega begitu kepada teman-teman dekatnya? Mending baca deh biar tahu bagaimana keseruan dari buku ini.

***


 Aku sangat suka dengan tampilan depan dari buku ini karena warnanya cerah cocok untuk remaja muda yang memiliki impian tanpa batas, seperti langit biru yang tak berbatas. Tapi, ternyata panjang kover depan yang berlebih itu agak menyulitkan dalam memegang buku ketika membacanya. Yang akhirnya membuat keriting di bagian ujung kover yang berada di dekat tulangan buku. Mungkin aku terlalu bersemangat kali yah membacanya, hehehe...

Konflik yang dialami oleh Lena benar-benar lucu, sedih dan romantis bercampur menjadi satu dalam buku ini. Di awal bab Penulis memberikan prolog sehingga kita dapat memahami cerita ini dari awal.

Kisah yang diceritakan Penulis ini bisa kita tebak bagaimana akhirnya, setelah kita membaca beberapa bab awal dari buku ini dan dari konflik yang dihadapi si tokoh utama. Tapi, walaupun kita bisa dengan mudah menebak akhir cerita tersebut tapi ada hal-hal yang tidak terduga yang dapat kita temui di tengah cerita sehingga membuat kita semakin penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Dan pastinya pengen terus membuka halaman baru.

Di bab-bab akhir ketika tokoh utama menghadiri Festival Film Pendek Remaja bersama teman-temannya,  pastinya kita mengira bahwa inilah akhir dari cerita tersebut. Happy ending alias tamat. Tapi, ternyata tidak! Karena timbul konflik baru yang menyebabkan kita greget sendiri membacanya. Dan inilah klimaks tertinggi dari konflik yang dialami si tokoh utama, setelah beberapa kali klimaks pendek di tengah cerita.

Buku ini recommended banget deh buat kamu-kamu terutama anak-anak remaja, karena sifat pantang menyerah si tokoh utama yang cocok ditiru oleh anak-anak remaja yang sering galau, hehee. Di buku ini juga ada beberapa kata menarik salah satunya seperti perkataan Dion berikut:

“Len, di dunia ini ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Yaitu  impian dan cinta.” (hal.242)

Ide cerita yang unik sebagai seorang pencinta dunia perfilman dan web series  remaja menjadikan novel ini memiliki nilai tambah tersendiri. Jadi kamu patut memilikinya segera.


Tapi, entah kenapa yah aku tidak menyukai munculnya permasalahan dari orang tua Dion yang menyatakan bahwa Abahnya telah menikah lagi dan memiliki anak. Serta alasan Ambunya Dion menolak Lena dan dan teman-temannya  ketika mereka mencari Dion di rumahnya. Menurut aku seakan terjadi dua bahasan utama, padahal buku ini menceritakan tokoh utama Lena dan perjuangannya mempertahankan Klub Film tersebut. 

Kenapa masalah Keluarga Dion seakan menjadi second problem di cerita ini? Kalaupun ditampilkan mungkin harusnya hanya sekedarnya saja karena konflik yang terjadi pada pribadi Dion tidak kita ketahui secara utuh sehingga terlihat “numpang lewat” dan mengambang.

Dan yang kedua, yang seakan mengganggu dari rangkaian kisah Lena ini adalah saat Dania mengingat kembali kesalahannya sehingga menyebabkan kesalahpahaman antara Lena dan Rizky si Anak Hantu. Jujur aku tidak menyukai situasi ketika Dania menyadari kesalahannya tersebut.

Over all buku ini bagus banget  jadi kamu mesti punya satu sebagai koleksi cerita-cerita remaja kamu. Mungkin setelah baca buku ini, kamu jadi punya ide buat bikin Klub Film kamu sendiri di sekolahmu, atau menjadi sangat penasaran dengan web series kemudian berusaha membuat web series seri kamu sendiri.

Yah, apapun hal itu ketika menjadi sebuah impian kamu patut untuk memperjuangkannya. Di dunia ini, ada dua hal yang pantas diperjuangkan. Impian dan cinta. Namun, melelahkan sekali kalau kita hanya mengejar pengakuan dari orang lain. Kebanggaan itu harus berasal dari diri sendiri. Yukk, intip Cine Us Book Trailernya di bawah ini.











You Might Also Like

12 comments

  1. bener banget tuh quote-nya. Impian menjadi orang sukses dan menpadatkan seseorang yang dicintai. ya gitu hehehe
    sukses buat kontesnya miz:))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yahh,, makasih,, jadi malu belum menuhin janji buat ikutan GA kamu.. ntar yahh masih sibuk nih,, heheh *ngeles

      Hapus
  2. Udah lama gak beli novel hahaha, semenjak kantor pindah semua berubah :))

    Kayanya bukunya seru nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus kok mba bukunya, ga rugi deh beli nya, hehehe

      Hapus
  3. eh ak blm komen ya
    bukunya bagus, klo di pinjemin lebih bagus lagi rin :D
    impian adalah hal yang patut di perjuangkan, klo enggak cuma jadi mimpi doang ya rin :)

    BalasHapus
  4. setuju banget. banyak hal besar di dunia ini yang bermula dari sekadar mimpi. pesawat terbang, telepon, dan lain-lain awalnya cuma bayangan--eh sekarang jd kenyataan. konfliknya emang dapet di buku ini. temanya asyik tentang remaja yg gemar dalam dunia film. sampulnya oke, saya juga suka.

    Setiap bab selalu punya ending yang mengejutkan buat baca terus ya. Tentang keluarga Dion yang hadir cuma sauprit, mungkin saja penulisnya punya rencana bikin sekuel? Kali aja hehe..jadi buat trailer aja buat dihajar pas buku berikutnya. Review yang mantap, semoga menjadi pemenang. Salam kenal dari Kota Hujan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aminn makasih,,, salam kenal juga @belalang cerewet.

      Bisa jadi bisa jadi

      Hapus
  5. semoga sukses sista,
    nanti kalo menang agak ciprat ciprat sikit yaa ke aku ini

    BalasHapus
  6. Terima kasih sudah mengapresiasi novel CineUs. Semoga nanti berkenan mengapresiasi sekuelnya :)

    BalasHapus