Lomba Blog : Live Digital Home Credit Miliki Kemudahan Mendapatkan Barang Impian

10:49 PM

“Rin, bagi kamu barang apa sih yang sangat kamu inginkan saat ini?”

“Kamera Mirrorless!”

Ah, entah sejak kapan aku menjadi tertarik dengan kamera mirrorless, karena tadinya aku menyukai kamera DSLR. Apapun jenis kameranya tetap saja aku merasa tidak bisa membelinya saat ini. Toh, aku masih punya kamera digital dengan resolusi 16 MP, ingatku. Seperti orang lain, ketika menginginkan suatu barang maka aku diharuskan menabung untuk mendapatkannya. Oh, kamu nggak kayak aku yah yang nabung dulu kalau mau beli sesuatu? Hmmm, You are so lucky, dear!  Dan, ketika uang itu terkumpul kadang aku merasa sayang untuk membelikannya apalagi tiba-tiba ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Maka tuh uang tabungan kadang aku ambil dan pergunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.

Lomba Blog : Live Digital Home Credit Miliki Kemudahan Mendapatkan Barang Impian
Kamera Impian

Nah, pas datang ke acara invitation untuk blogger, kembali deh muka pengen dan butuh itu muncul lagi. Apalagi saat tahu bahwa ada teman kita yang menenteng kamera mirrorless. Arghhh,, aku selalu menatap kamera tersebut, sambil membayangkan gimana kalau aku yang memegang kamera tersebut. Hasil foto yang jernih, terus dapat langsung upload ke sosial media tanpa ribet mindahin ke lepi dulu, dan bla bla bla yang lainnya. Uuuhhh, kapan lah bisa terbeli? Terus aku mikir keras, mikir nabung dari awal lagi, pasti lamaa banget, bukan satu tahunan loh bisa lebih dari itu. Ups, ini bukannya tidak bersyukur atas kamera digital 16 MP aku yah. Anggap saja ini, curahan hati aku, yang pengen banget punya kamera mirrorless.

Beberapa teman yang hobi moto pernah bilang dan nasehatin, bahwasanya tidak penting seberapa mahal harga kamera kamu atau seberapa canggih kamera itu, yang penting kamu bisa menangkap moment-nya/ feel-nya. Atau dari arah mana kamu mengambil gambar tersebut (angel) sehingga pas di mata kita dan orang-orang. Karena, mata adalah lensa kamera yang paing baik. Beberapa jam angguk-angguk dengerin ceramah mereka, dan beberapa menit kemudian aku masih kepikiran untuk membeli kamera mirrorless tersebut. Aku masih berpikiran bahwa kamera dengan spesifikasi bagus akan dapat menangkap gambar dengan baik. Dan, tentu saja spesifikasi kamera yang bagus pasti memiliki price yang bagus juga. Untuk itu menabung menjadi keharusan bila ingin memiliki barang tersebut. Tapi, bakalan lama banget deh!

Setiap baru gajian, aku selalu membuka beberapa toko online ternama di Indonesia. Lihat-lihat baju, tas, sepatu dan keperluan lainnya. Saking nggak sempetnya main-main di mall atau ke pasar, aku selalu memanfaatkan internet dalam berbelanja berbagai kebutuhan. Kecuali kebutuhan bulanan yang bisa aku beli di supermarket di sebelah tempat kerja. Aku sangat bersyukur hidup di zaman digital, karena setiap aktivitas atau ketika membutuhkan sesuatu, internet selalu dapat diandalkan. Sehingga saat ini, orang-orang menjadi sangat bergantung pada internet dan gawai mereka. Memang setiap pembaharuan selalu menimbulkan kabaikan dan keburukan.

Salah satu kebaikan yang aku temukan diantaranya internet mempertemukan aku dengan aplikasi My Home Credit yang finally mewujudkan impian aku untuk mendapatkan kamera mirrorless yang aku impikan. Hayoo, pada penasaran nggak? Gimana caranya aku mendapatkan kamera mirroless tersebut dengan bantuan Home Credit?

Nah, kali ini aku lagi senang karena barang impian aku bisa aku elus-elus manjah  di pangkuan, terus bisa jepret sana sini, pamer kamera ke orang rumah dan tiada hari tampa belajar memotret. Kuncinya adalah, aku meminta bantuan pada Home Credit. Yaitu, sebuah perusahaan yang bergerak di industri pembiayaan non-tunai langsung di tempat, untuk konsumen yang ingin membeli produk-produk seperti alat rumah tangga, alat-alat elektronik, handphone dan furniture. Intinya Home Credit membantu kita untuk membeli barang-barang yang kita inginkan, dengan syarat membayar kepada Home Credit perbulannya sampai batas waktu yang telah ditentukan sesuai dengan kontrak perjanjian.

Dan, syarat utama yang menurut aku paling penting adalah kamu harus memiliki penghasilan tetap, sehingga proses pembayaran setiap bulannya lancar terkendali. Home Credit terus berinovasi demi kemudahan dan kenyamanan para pelanggannya dengan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan cicilan barang yang kita inginkan. Hanya dengan membawa dokumen wajib yaitu KTP dan dua dokumen pendukung seperti SIM, Paspor, Kartu Keluarga, BPJS, Jamsostek,  Kartu Debit dengan nama kamu, Kartu Kredit, Tagihan Listrik, dan Tagihan Air,  kamu sudah bisa membawa pulang barang impian kamu. Dokumen pendukung yang aku pergunakan adalah Kartu BPJS dan SIM. Syarat lainnya adalah berumur 21 tahun atau 19 tahun bila kamu sudah menikah, dan bertempat tinggal di area layanan Home Credit.
Lomba Blog : Live Digital Home Credit Miliki Kemudahan Mendapatkan Barang Impian

Sebelum benar-benar, mengajukan cicilan kamera mirrorless, aku benar-benar mencari tahu apa itu Home Credit dan bagaimana cara mengajukan cicilan. Lalu, apakah Home Credit benar-benar aman bagi kita sebagai konsumen? Setelah mencari tahu kesana-kemari ternyata, Home Credit bisa dipercaya dan diandalkan. Sedangkan untuk Kota Medan sendiri, Home Credit ternyata sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, kalau nggak salah dari tahun 2013 dengan kantor pusatnya di Komp. Ruko Grand Jati Junction, Jl. Timor Medan No.P2 &P2A, Perintis, Medan Timur, Kota Medan. Dan sales Home Credit yang menyebar di beberap tempat di Kota Medan.

Selain itu, aku menghubungi admin dari Home Credit, mencari tahu bagaimana cara mengajukan cicilan tersebut dan toko rekanan mana saja di Kota Medan yang bisa membantu kita dalam mengajukan cicilan, karena tidak semua toko memberikan layanan dari Home Credit. Tapi, setelah aku perhatikan Home Credit telah menyebar di beberapa titik di Kota Medan, kebanyakan di mall-mall.

Aku mendatangi toko rekanan dari Home Credit, lalu memilih kamera yang aku inginkan, setelah itu sales dari Home Credit akan menghitung mengenai pembayaran perbulan dan DP yang harus kita bayarkan.

Pembayaran DP tersebut disesuaikan dengan harga dari barang yang akan kita ambil, misal harga barang tersebut seharga 7 jutaan ke atas, maka DP dari barang tersebut adalah 30% dari harga barang. Untuk harga barang yang dibawah 7 jt, bisa membayar DP 20%,  Sales dari Home Credit juga akan menjelaskan mengenai cicilan tiap bulannya, oh iya untuk cicilan kamu bisa pilih mau menggunakan asuransi atau tidak. Bila kamu memilih memakai asuransi untuk barang kamu, maka aku pastikan harga cicilan perbulan kamu bakalan bertambah kurang lebih Rp 150.000-Rp 200.000, tapi tak apa bila kamu tidak mengambil asuransinya. Hal ini akan membuat cicilan kamu menjadi lebih ringan.

Setelah itu, kamu bisa membawa pulang barang impian kamu, mudah kan? Apabila kita setuju dengan semua pembayaran, maka si sales dari Home Credit akan mendata dan menanyakan beberapa pertanyaan untuk meng-input data kita sebagai calon kreditor. Jadi persiapkan semuanya, beberapa pertanyaan tersebut diantaranya:

  • No. telp kamu harus aktif, karena no verifikasi akan masuk ke no telp kamu
  • Persiapkan dua no telp saudara dan teman kamu, karena itu akan diminta
  • Bertanya tentang tempat tinggal dan pekerjaan kita.
  • Gaji dan penghasilan perbulan, karena untuk harga barang tinggi, maka kita harus memiliki pendapatan yang sesuai agar pengajuan cicilan di terima
  • Bila kamu pegawai swasta, mereka akan mencari tahu tempat kerja, bidang pekerjaan kamu bahkan no telp kantor kamu. 
Menurut aku, syarat pengajuan cicilan di Home Credit ini sangat mudah yang membuat lama adalah saat pengisian data. Mereka juga menanyakan pendapatan kamu perbulannya. Huft banget deh

Setelah pengisian data selesai, tahap terakhir adalah menunggu sampai, Home Credit menelepon kamu mengabarkan apakah pengajuan cicilan kamu di terima atau ditolak. Bila diterima, horayy kamu bisa membawa pulang barang impian kamu. Bila ditolak, pasti ada sesuatu yang salah dengan data yang kamu masukkan, atau tidak sesuai dengan perhitungan dari barang kamu, sehingga cicilan kamu tidak diterima. Ada banyak orang yang mengajukan cicilan ditolak, jadi kita juga harus berdoa semoga cicilan kamu di terima. Jangan lupa untuk membaca kontrak perjanjian secara teliti yah!

Lomba Blog : Live Digital Home Credit Miliki Kemudahan Mendapatkan Barang Impian
Penampilan  Aplikasi Home Cedit


Lomba Blog : Live Digital Home Credit Miliki Kemudahan Mendapatkan Barang Impian
Tampilan aplikasi My Home Credit

Kini, proses Home Credit yang mudah, cepat, dan praktis juga dapat dinikmati dalam berbagai layanan digital. Kamu bisa memantau cicilan dan memperoleh penawaran menarik lewat aplikasi mobile My Home Credit seperti mengajukan cicilan online lewat partner, serta merasakan sendiri proses pengajuan cicilan yang paperless artinya tidak membutuhkan banyak dokumen. Dengan adanya aplikasi, My Home Credit yang bisa di download di gawai kita bisa mengetahui no kontrak, jumlah cicilan perbulan, lokasi pembayaran dan sisa dari cicilan kamu.


So, bila kamu tidak sabaran menunggu untuk membeli barang impian kamu, kamu bisa menggunakan  My Home Credit, kredit tanpa kartu kredit.Bila hidup ini bisa dipermudah kenapa harus dipersulit.

You Might Also Like

21 comments

  1. Duh aku pun lagi kepengen bgt punya mirrorless. Antara kebutuhan dan keinginan wkwkwkwk

    BalasHapus
  2. Ih simpel, ya. Juga paperless. Aku juga semakin merasa butuh kamera. Thanks infonya

    BalasHapus
  3. cieee... ada yang lagi seneng nih karena kamera impian akhirnya kesampaian. btw itu bunga besar nggak sih kak? aku pengen punya mirrorless juga, tapi masih mikir-mikir kalau nyicil, sementara may tunai duitnya nggak terkumpul-kumpul hahahhaa...

    BalasHapus
  4. Intinya kalo mau kredit barang itu harus adabpenghasilan tetap serta jangan terlalu memaksakan diri untuk kredit. Tp seru sih itu kredit di era digital

    BalasHapus
  5. Aku juga selalu nabung dulu kok kalau lagi ngincer sesuatu. ssst...kamera mirrorless kesayangan aku pun dulu nyicil satu tahun pakai program cc yang bunga 0% Sekarang lagi mikir cara buat beli lensa baru.
    Asik yang punya kamera baru! hip hip huraaaaaiiiii

    BalasHapus
  6. Aku juga selalu nabung dulu kok kalau lagi ngincer sesuatu. ssst...kamera mirrorless kesayangan aku pun dulu nyicil satu tahun pakai program cc yang bunga 0% Sekarang lagi mikir cara buat beli lensa baru.
    Asik yang punya kamera baru! hip hip huraaaaaiiiii

    BalasHapus
  7. Aku banget nih kadang suka pengin sesuatu yang mahal tapi tabungan ga nambah2 juga mihihi, sayangnya belum punya penghasilan tetap sih :3 btw selamat jepret-jepret, tapi cicilan jangan lupa ya #eaa :D

    BalasHapus
  8. Emang sih yg penting man behind the gun, saya pun ada kamera tapi DSLR tp tetep gak pinter motret wkwkwkwk. Tapi saya pun tertarik pengen mirrorless siiihh, kali lbh sabar belajar dengan mirrorless hahaha alasan.
    Home credit ini sering kyknya liat di toko2 hp di mall2, ternyata bisa pakai aplikasi gtu yaaa

    BalasHapus
  9. Eh tadi aku salah manggil "mas" apa "mbak" ya hahaha maaf td kyknya baca nama pemiliknya mbk Ririn, trus baca nama blog ada Ipoel2nya ^_^V

    BalasHapus
  10. Bisa gitu ya mbak? aiiihhh...aku mau juga pake home credit kalau gitu. Aku mau punya drone...drone drone....droneee..

    Tapi kekira dataku dtrima ga ya? Heheee
    Kok ragu gitu

    BalasHapus
  11. Yup, betul sekali. Gawai kamera bukanlah faktor utama untuk menghasilkan gambar yang keren, tapi feel dan estetika yang kita anut serta kita asah lah yang paling penting. Apalagi dengan kehadiran aplikasi editing grafis membuat gambar makin kece. Kalau saya sih masih belum kepikiran beli kamera di My Home Credit. Mungkin nanti kalau keinginan tsb sudah di support dg keuangan yg pasti. Baru deh, mikir buat kredit. hhe

    BalasHapus
  12. Saya jadi ketularan pengen punya mirrorless... kayaknya lebih praktis ya, habis ambil gambar, bisa langsung di unggah ke media sosial. Tanpa harus disimpan dulu di laptop. Nabung dulu, ah ...

    BalasHapus
  13. Dengan adanya Home credit, membeli barang dengan cicilannjadi lebih gampang ya. Apalagi syaratnya juga mudah gak terlalu ribet.

    Tapi buat aku, mikir2 dulu deh kalo mau nyicil barang. Takutnya kebablasan. Jadi kudu cari yang paling prioritas dulu yang dibutuhkan. Hehhe

    BalasHapus
  14. Ini ngebantu banget yaa...
    Semoga kitanya yang pinter ngatur pengeluaran yaa..

    **jangan sampai besar pasak daripada tiang.

    BalasHapus
  15. Ngeriiiii kalau ada jasa yang beginian... Bisa kalap hahahah. Untung saya kurang suka belanja belanji onlen... M3nding modal dikit tapi bisa Loncat ke mall depan perumahan ..

    BalasHapus
  16. mungkin untuk kebutuhan rumah tangga yang sangat mendesak, dan harus ada seketika boleh deh pakai home credit. soalnya aplikasi pengajuannya mudah banget. khawatir nanti malah keasyikan ngredit ini itu hahaha, bayarnya bingung. jadi aplikasi pengajuan kredit yg mudah itu buat membantu, bukan supaya kita kebablasan y kan.

    BalasHapus
  17. Ada dua hal yang aku juga setuju. Pertama, kamera mirrorless emang keran dan bikin ngidam. Kedua, enakan belanja online! Hahaha. Aku sendiri harus mengakui sebagai konsumen digital bahwa transaksi via online adalah pilihan utama sebelum menentukan mau beli offline. Setelah membaca ulasan ini sepertinya aku jadi mau nyoba Home Credit. Tapi sepertinya syarat-syaratnya belum bisa kupenuhi sekarang ini. Sayang sekali, Oiya, mana hasil jepretan kameranyaaa?

    BalasHapus
  18. Hhee.. Aku pengen beli kasur buat mamaku drumah. Aku baru tau nih fasilitas dr home credit, harus dipelajari dlu dgn seksama biar gk slah ambil keputusan, namanya pinjaman kan hrus ditimbang baikburukny.

    BalasHapus
  19. Kalau ke Erafone banyak banget deh ini agen home credit. Selain mudah, para agennya juga ramah dan ngejelasinnya oke jadi tertarik pakai.

    BalasHapus
  20. Wahhhh... Akhirnya ada solusi mudah untuk membeli kebutuhan yang harganya lumayan mahal. Syaratnya lumayan ribet ya, tapi worth it lah.

    BalasHapus
  21. Baru tahu ada home credit nit. Bisa nyicil2 barang yang dibutuhin ya. Tapi aku lebih seneng pilih yg prioritas dl deh dan bener2 butuh kl emang mau nyicil barang.

    BalasHapus