Blog Rinjaniah: April 2015

Belanja Online di SHOPIOUS.COM, just as simple as you choose

5:21 AM

Belanja online menjadi salah satu pilihan bijak dalam berbelanja. Hal ini berlaku bagi aku, kamu, dia dan mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja secara offline. Bagi beberapa orang berbelanja secara online juga sangat menguntungkan, salah satunya adalah mengeluarkan sedikit tenaga dalam memilih barang yang akan dibeli. Selain itu, belanja online juga bisa menghemat banyak waktu.

Membeli barang secara offline membuang banyak waktu, terkadang untuk membeli sepasang sepatu saja aku bisa mondar-mandir di area perbelanjaan hampir dua jam lebih. Bayangkan aja, yang dibeli hanya satu pasang sepatu saja. Belanja online sangat menakutkan bagi beberapa orang, apalagi bagi mereka yang tidak pernah mencobanya, alasan mereka adalah mereka tidak dapat merasakan dengan indra peraba keadaan barang yang akan kita beli tersebut. Walaupun kita dapat membaca secara keseluruhan keterangan yang dibutuhkan dari suatu barang dan melihat secara visual barang tersebut.

Hal yang dicemaskan lainnya adalah apakah toko di mana tempat kita membeli online itu benar-benar nyata (terlepas dari apakah dia dropshipper, reseller dll) atau terpecaya, sehingga aman untuk berbelanja di toko online tersebut.

Ada banyak pilihan, tampat mana yang akan kamu pilih untuk berbelanja secara online. Aku mau ngenalin sama kamu semua toko online yang baru aku ketahui, yaitu Shopious.com. Shopioius adalah sebuah website agregratos toko online Instagram. Hmm, di dalamnya banyak terpajang berbagai stuffs yang keren-keren, bervariasi dan juga dengan kwalitas barang yang tinggi. Dibagi menjadi beberapa Kategori seperti Wanita, Pria, Anak&Bayi, Gadget Accessories, Rumah&Hadiah. Koleksi, Daftar Toko dan Inspirasi Style.

Belanja Online di SHOPIOUS.COM, just as simple as you choose

Ada pilihan untuk kamu

Kategori membantu para customer dalam mencari barang yang sedang mereka cari menjadi lebih spesifik lagi. Daftar Toko memudahkan customer untuk melihat berbagai macam toko yang telah tergabung di Shopious.com ini. Ada banyak toko yang terpajang di sini, dan diurutkan mulai dari A-Z. Serunya di Shopious ini, kita bisa melihat Inspirasi Style yang bisa kita tiru gaya berbusananya atau kita bisa modifikasi sedikit sesuai dengan cara berpakaian kita. Ada banyak Inspirasi Style di menu ini. Untuk kita yang memakai jilbab, tenang saja, di sini banyak kok model-model bagi kita yang berhijab. Kita tinggal pilih dan sesuaikan dengan gaya kita.

Jangan takut tertipu untuk berbelanja di Shopious ini. Kenapa? Karena toko-toko yang ada di Shopious ini terjamin keamanannya atau tidak menipu. Pihak Shopious melakukan seleksi yang ketat terhadap toko-toko yang ada di websitenya. Tidak sembarang toko online bisa bergabung ke Shopious. Mereka diharuskan membayar biaya membership dan sebelum itu juga Shopious melakukan sebuah review dan mengajak sang pemilik toko untuk berbicara mengenai toko online yang mereka miliki, sehingga benar-benar terpecaya.

Cara berbelanja di Shopious:

Klik Foto Barang atau nama toko untuk membuka halaman barang atau toko,
Hubungi Tokonya Langsung melalui nomor kontak yang tertera dekat nama penjual

Cara Belanja di Shopious

Sangat Simple bukan? Sesimple saat kamu memilih barang di Shopious.

Review

The Kopi Sadis Tempat Nongkrong Anak Muda Tembung

10:07 PM

Logo The Kopi Sadis terpampang di dinding sebelah kanan cafe

Nongkrong asyik bagi anak muda Tembung yah di The Kopi Sadis aja! Ceritanya sebagai warga Blog M (Blogger Medan) yang baik, Sabtu sore tanggal 4 April 2015 kami memenuhi undangan dari The Kopi Sadis di acara grand launching café tersebut. Beralamat di Jalan Nusantara No.5 Tembung (di depan Kantor Koramil), perjalanan yang lumayan melelahkan karena saat sore itu aku dari kantor bukan dari rumah. Kalau dari rumah mungkin tidak terlalu jauh ke The Kopi Sadis ini.

Suasanya vintage dan retro yang aku tangkap dari café ini. Aku suka banget dengan design tempatnya. Untuk bagian luar, tempat duduk disusun dan di sekat-sekat untuk menegaskan bahwa para tamu memiliki ruangan mereka secara privasi sampai sekat itu berada, karena tidak terlalu berdekatan dengan tempat duduk yang lain. Sehingga suasana bisa sedikit akrab dan nggak terlalu terganggu dengan orang lain. Bagi kalian anak-anak muda yang suka nongkrong bareng-bareng teman kalian, tempat ini sangat cocok bagi kalian.

Bagian luar, dari setiap blok tempat duduk tersebut tersedia sebuah stop kontak. Bagi blogger ataupun yang aktif banget di sosial media bakalan nggak takut kehabisan batre, karena tersedia colokan gratis di sini.

Air mancur yang berada di tengah-tengah dari blok-blok tersebut, seolah-olah sebagai penyeimbang dari semua blok-blok tempat duduk yang ada. Bisa juga sebagai penyegar dan memberikan suasana yang lebih romantis. Apalagi ketika malam tiba, cahaya yang terpancar dari beberapa bola lampu bulat sebesar bola kaki, akan menyala menambah semarak dan hangat café ini.

Ini dia tempat kece yang di outdoor

Nyaman banget kan suasananya

Area dalam dari café The Kopi Sadis bisa menjadi pilihan bagi pasangan muda-mudi yang ingin mendapatkan suasana romantis berdua. Di dalam ruangan disediakan pendingin ruangan, jadi untuk yang suka kepanasan dengan cuaca Kota Medan yang selalu panas, boleh menggunakan area dalam.

Serunya di dalam ruangan adalah adanya vespa kece yang terparkir di salah satu sudut. I love vespa very much. Dan nggak mau kehilangan moment ini, jadi aku ‘bekukan waktu’, bahwa aku suka vespa ini. (*tunggu postingan tentang vespa yah)

Foto sama Vespa Kece yang Sadis, hahaha

Hiasan dan Vespa ini ada di salah satu sudut dari kafe The Kopi Sadis

Makanan di The Kopi Sadis bermacam-macam dengan nama-nama yang ‘beda’ dari biasanya. Sempat bingung juga mau pesan menu apa untuk acara ngumpul ini, tapi ternyata aku mantap memilih Martabak Mini dengan tambahan Cornet di dalamnya, dan minumnya green tea original.

Okey, menu martabak nggak bisa dipesan saat itu, karena satu dan lain hal dari ‘orang dapur’ so gagal makan martabak mininya. Akhirnya ikut pesanan terbanyak yaitu menu Instansi dengan ati ampela sebagai pelengkapnya. Kalau dilihat dari judul di atas menu tersebut, ini hanya mie instan rebus biasa, atau mungkin cafe ini memliki sesuatu yang lain? Hmmm, penasaran!. Aku pesannya goreng loh, ternyata yang keluar instansi dengan ati ampela rebus. Dan minus sayur, jadi ngiri ketika temanku memesan menu yang sama dengan tambahan sayur di dalamnya. Aku sebagai pencinta sayur, berasa di kucilkan saat itu. Mie aku nggak pake sayur! Hiks… (*maaf mulai lebai)

Keadaan di dalam ruangan

Ini Meja Bar sekaligus tempat memesan makanan yah?

Untuk design interior dan eksterior ruangan bagus, dan bisa jadi tempat nongkrong bagi anak muda Tembung yang gaul , yang alay juga boleh di nongkrong di mari. Apalagi The Kopi Sadis bisa menjadi tempat selfie atau wefie yang asyik dan keren. Bagi muslim-muslimah yang mau sholat ada mushola di dekat kamar mandi atau pintu keluar ke arah parkiran.

Pelayanan lumayan ramah dan murah senyum, karena aku tidak menemukan waitress ataupun waiter yang nggak tersenyum saat melayani.

Tambahan untuk The Kopi Sadis, mungkin juru masaknya kudu agak lincah dan liget yah, soalnya aku dan teman-teman yang hadir, sudah kelaparan duluan sebelum makanannya nyampe.

Menunya menurut aku agak kurang. Menu ‘instansi’ yang aku santap, hmmm rasanya seperti mie instant biasa yang aku masak di rumah. Mungkin kokinya bisa sedikit menambahkan sesuatu biar, kita makan di The Kopi Sadis untuk rasa dan suasana. Aku cuma bisa berkomentar dengan ‘instansi ‘ yang aku pesan, soalnya menu lain belum rasa.

Oh, ya untuk minumannya. Hmmm, aku green tea lover. Jika ada menu green tea di suatu tempat, maka sebisa mungkin aku akan memesan minuman tersebut. Sayangnya green tea original yang aku pesan,tidak seperti yang aku bayangkan. Terlalu manis, dan manisnya itu mirip susu kental manis yang bikin enek kalau di minum banyak-banyak. Menurut aku itu seperti bukan green tea original. Kalau pun mau buat green tea yang dicampur dengan susu, tidak semanis itu rasanya. Soalnya aku ‘kan udah manis, hehee.

Icip Menu ini yukk?

Green Tea Original yang dipesan

How about the coffee’s taste? Belum nyoba kopinya, jadi nggak bisa komentar mengenai rasa kopinya. And, belum tahu juga menu andalan di The Kopi Sadis café ini, tapi aku melihat pesanan yang lain sepertinya lebih enak. Itu apa yah nama menunya? (*lirik menu dari sebelah tempat duduk)

The last but not least, aku sangat senang dan berterima kasih bisa diundang di acara Grand Opening café ini. Walaupun, tidak ada perkenalan resmi dari owner-nya, entah beberapa kata untuk pengunjung atau kami. Aku ngerti owner, Mas Iqbal sibuk banget.

I’m sure a little touch at taste, will makes The Kopi Sadis the best place for young girls/boys’s hangout ever at Tembung.

Udah mulai gelap jadi lampu-lampunya di hidupkan

Review

Venom Medan Undang Blog M Nobar Fast and Furious 7

5:08 PM

Nonton bareng (nobar) Fast and Furious 7 dengan teman-teman di komunitas Blogger Medan (BLOG M) ini tidak akan lengkap tanpa kehadiran Venom Medan. Karena acara nonton bareng ini, merupakah salah satu undangan dari Venom Medan kepada komunitas Blog M, sebagai salah satu komunitas blogger di Kota Medan. Alhamdulillahnya adalah karena aku sebagai salah satu penerima undangan tersebut. Sempat sedih karena, nggak mendapatkan tiket gratis dari menjawab pertanyaan di Instagram venommedan. Tapi, doa anak shalehah, selalu terkabul yah, hehehe… finally I got it!

Venom Medan Undang Blog M Nobar Fast and Furious 7

Jum’at, 3 April 2015, aku dan Blog M telah menyesaki XXI Centre Point, Medan. Walaupun sempat ditegor satpam karena mall baru buka jam 10 sedang aku berusaha masuk di jam 9 kurang itu, ‘sesuatu’ juga ternyata. Berkat lift karyawan yang berada di belakang, Im ready for watching Fast and Furious 7.

Kalian tahu betapa aku sangat antusias dan menantikan film ini sudah sangat lama, apalagi ketika Paul Walker yang memerankan tokoh Brian, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Penasaran dengan jalan ceritanya, karena saat itu menurut gosip yang beredar, beliau sedang melakukan syuting film ini. Hmm, selidik punya selidik ternyata tokoh Brian diperankan oleh seorang pemeran pengganti alias Paul ‘palsu’. Penampilan Cody yang memerankan Brian hampir tanpa cela. Dan kalian tahu bahwa aku menikmati filmnya, ceritanya dan tentu saja mobil-mobil kerennya. Cody adalah adik kandung dari Paul Walker, dan berkat teknologi Cody Walker bisa memerankan Brian tanpa cela. Good job Cody!

Tadinya aku berfikir bahwa Paul yang memerankan tokoh Brian itu bakalan meninggal di film, karena yah di kenyataannya, beliau sudah tidak ada. Ternyata aku terkecoh. Baby you are wrong!

TRAILER Fast and Furious 7

Vin Diesel (Dominique) dan timnya dikejar ‘dosa’ di masa lalu. Hal ini menyebabkan Dom, Brian, Letty, Roman, Tej dan lainnya harus kembali berurusan dengan hal-hal yang berbahaya. Kakak Shaw yaitu Deckard Shaw memburu tim Dom dengan membabi buta, sehingga menewaskan dua orang anggota dari tim Dom.

Selain itu, keselamatan keluarga Dom dan Brian pun terancam, terbukti dengan hancurnya tempat tinggal mereka. Dom, akhirnya menyetujui untuk membantu seorang polisi untuk mengambil sebuah chip yang dinamakan God Eye atau Mata Tuhan yang dibuat oleh seorang peretas komputer bernama Ramsey. Letty yang kembali bersama Dom, tanpa ingatan sedikit pun tentang Dom. Apakah keputusan yang akan diambil Letty, tetap bersama Dom atau pergi mencari ingatannya kembali? Apakah mereka bisa menyelesaikan misi mereka kali ini?

Menurut aku film ini keren seperti biasanya. Mobil-mobil mewah, balapan, dan tentu saja action yang memukau dari para pemainnya. Mobil terbang itu tidak ada, tapi di film ini mereka melakukannya. Akting dari pemeran Ramon pun menjadikan film ini tidak melulu balapan, pertarungan ataupun gadis-gadis seksi. Karena kita bakalan tertawa menyaksikan tingkah polah Ramon yang lucu.

Satu hal yang aku agak ifil di film ini adalah wanita-wanita berbikini dan berbusana minim. Tadinya aku pikir, cerita mereka di Abu Dhabi akan memperlihatkan busana yang lebih sopan, ternyata sama saja. Huuhh…, kenapa harus selalu ada hal itu yah?

Thanks Venom

Mari kita berfoto dulu sebelum masuk ruangan

Selain Blogger Medan, Venom Medan juga mengundang media lain diantaranya pencinta otomotif dan pelaku otomotif di Medan, baik itu dealer produk Venom, ATPM, media cetak maupun online, komunitas mobil, komunitas lainnya, model dan pemenang lomba dari Instagram Venom Medan. Acara yang bertajuk Sound and Furious ini dihadiri oleh sekitar 144 orang undangan.

Acara nobar Fast and Furious 7 ini merupakan sebuah moment lauching-nya produk baru dari Venom yaitu Processor Pandora VPR6.6 dan Pandora MKII wifi. Nggak ngerti sih, ini produk seperti apa tapi yang pasti ini bakalan membuat sound di mobil teman-teman lebih nyata dan asyik di telinga.

Senang bisa ikut memeriahkan acara nobar Fast and Furious 7 ini bareng teman-teman semua dan tentu saja Venom Medan. Suatu kehormatan bisa ikut ambil bagian di acara ini.

Untuk Venom Medan, sukses selalu yah dan bagi teman-teman yang belum nonton Fast and Furious 7, buruan gih nonton. Apalagi bagi kalian yang sudah mengikuti film ini dari awal, sumpah keren banget.

celeblog

Kenalan Sama Acen dan Jalan Pendaki Yukkkk!

2:09 PM

“Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra bersama teman bertualang…”

Masih ingatkah kalian dengan lirik lagu Ninja Hattori di atas? Jadi teringat zaman dulu yah, hehee. Lagu di atas bakalan kamu rasakan secara langsung saat mendaki gunung. Hmm, udara segar, langit biru, dedaunan yang hijau dan di barengi canda tawa teman-teman tersayang.

Hayoo, siapa yang sudah pernah mendaki gunung? Kalau aku belum pernah, karena aku takut ketinggian. Aku suka manjat, karena manjat itu hanya melihat ke atas, dan aku bisa untuk tidak melihat ke bawah. Tapi, pas turun nggak sanggup. Harus ada orang yang bener-bener kuat buat aku pegang. Tangan kamu misalnya, eh (*curhat..*kode)

Baiklah, sesuai dengan lagu Ninja Hattori di atas, celeblog kita di bulan ini( yang seharusnya di bulan Januari) adalah seorang cowok yang hobi mendaki. Mari kita kenalan dengan mas-mas pendaki ini.

Kenalan Sama Acen dan Jalan Pendaki Yukkkk!

Pose memukau dari Mas Acen

Yupp, dia adalah Mas Acen Trisusanto! Pasti kamu sudah kenal dan sudah pernah berkunjung ke blog-nya yaitu jalanpendaki.com. Setiap kali membaca blog-nya Mas Acen, aku selalu lupa kembali saking asyiknya. Bahasanya juga simple dan mudah dimengerti. Terkadang ada cerita lucu dan gokil serta tidak jarang pula dia curhat, hehehe.

Kemarin juga Mas Acen baru aja membuat sebuah video yang bisa disaksikan di Youtube, dan video ini tidak jauh-jauh dari hobinya tersebut, mendaki. Video ini bekerja sama dengan temannya Mas Acen. Jujur, waktu kemarin ngobrol sama Mas-mas satu ini, aku tidak menyiapkan pertanyaan khusus. Karena aku yakin, biasanya pertanyaan itu bakalan muncul dari jawaban pertanyaan sebelumnya. But, in the real interview, kalau kalian lihat muka aku secara langsung, kayaknya aku bakalan bengong kayak kodok yang nunggu lalat lewat buat aku makan. Tau kenapa? Karena semua pertanyaan yang aku ajukan, jawabannya telah tersedia semua di blog yang diberi nama jalanpendaki.com tersebut. Hmmm (*cemberut kesel). Disitu kadang aku merasa sedih. Hiks hiks hiks. Buntu loh, beneran langsung mandek saat itu juga.

Saat itu aku cuma baca beberapa postingan aja, jadi belum benar-benar mengenal si Mas Acen ini. Dan, setelah berkunjung malah betah, hehee. Daripada tidak ada hasil sedikit pun maka wawancara si Mas Pendaki ini bakalan aku tulis, seadanya sesuai dengan yang aku dapat. Walaupun di sela-sela kesibukan malam dia yang begitu padat, dari nge-gym, menulis, kumpul komunitas, meeting sampai beberapa kali ditinggal tidur. (walaupun ada sekali, aku yang ketiduran duluan, hihi). Berikut hasil wawancara sederhana itu;

Rin: Holla, Mas Acen! Sejak kapan mulai tertarik dengan mendaki gunung?

Acen: Sejak SMA, tapi baru mulai mendaki sejak 2011

Rin: Kenapa Mas Acen suka mendaki, kira-kira apa yang Mas Acen dapat dari mendaki?

Acen: Kenapa suka ya, Hmm… soalnya mendaki itu bukan kegiatan yang bisa ditemukan sehari-hari. Istilahnya, untuk escape dari kehidupan sehari-hari. Dan mendaki itu bikin ketagihan

Rin: Ketagihan seperti drug yah, hehehe?

Acen: Tul, hahahaa

Rin: Gunung pertama yang Mas Acen daki?

Acen: Gunung Merbabu

Rin: Ceritain dong, kisah lucu, sedih atau mistis saat mendaki!

Acen: Wah, ada semua di blog kalau mau cerita mah. Tinggal milih, ceritanya panjang sih, hahaha (*ini kesel level paling rendah)

Rin: Hmmm, nah kalau tips berbusana untuk mendaki gimana Mas Acen?

Acen: Ada juga semua, hahaha (*kesel levelnya bertambah satu baris)

Rin: Cerita dong Mas Acen, awal mula tertarik dengan mendaki?

Acen: Dulu tertarik mendaki sewaktu SMA. Karena suka nginep-nginep di luar kayak Persami, dan lain-lain. Tapi nggak boleh mendaki sama orang tua. Jadi Cuma ikut PKS, OSIS, organisasi yang ada nginep-nginepnya.

Rin: Kenapa dilarang mendaki sama orang tuanya, Mas Acen? Apakah orang tuanya Mas Acen itu over protective banget yah sama anaknya?

Acen: Gak ada uang. Hahahaa.. karena ternyata mendaki itu mahal. Sama takut anaknya mati di bunuh. (*hihihi…)

Rin: Mendaki ternyata membutuhkan banyak biaya yah Mas Acen?

Acen: Tentu, peralatannya mahal, akomodasinya juga tetek bengeknya. Tiket gunungnya sih nggak seberapa.

Rin: Udah berapa banyak gunung yang sudah Mas Acen daki?

Acen: Baru dikit, mungkin sekiar lima belasan gunung saja. Pun baru gunung-gunung di Pulau Jawa saja

Rin: Jadi, sudah berapa tahun lamanya Mas Acen jadi pendaki, hihihi?

Acen: Baru empat tahun keleus.. Dari tahun 2011

Rin: Ada rencana untuk mendaki gunung-gunung di luar Pulau Jawa, Mas?

Acen: Pasti, sudah di planning

Rin: Kalau ke Medan harus mampir yah..

Acen: Hahaha, kapan-kapan mampir ke Medan

Rin: Bahas komunitasnya yah sekarang. Yaitu Jalan Pendaki. Btw, kapan komunitas ini lahir, siapa pencetus dan kenapa komunitas ini harus ada?

Acen: Berdiri tanggal 6 Juni 2014. Pencetusnya pembaca. Waktu itu dia bilang, kenapa nggak dibikin komunitas aja, Bang? Gue bilang belum pede. Buat komunitas apa juga, mana ada yang mau join komunitas nggak jelas. Eh, seminggu setelah dibentuk, langsung full grup.

Rin: Belum pede aja udah full yang join, bagaimana kalau pede yah Mas Acen. Hehee

Acen: Lengkapnya boleh baca di sini. Yang intinya sih, grup ini dari pembaca, inisiatif pembaca. Bukan gue pribadi, hahaa

Rin: Mas Acen jadi ketuanya?

Acen: No, ketua adalah pencetusnya. Aku dewan penasehat. Intinya jadi ada struktur organisasi, jadi komunitas jalan sendiri tanpa mesti ada gue. Asli. If you read that one, you will ask me question yang nggak terjawab di blog. Why, are you so lazy membaca laaa (*jleb yang dalam banget, huuhhh brb buka blognya)

Rin: Nah, karena semua pertanyaan aku ada di blog jawabannya, maka kalau aku tanya syarat masuk komunitas Jalan Pendaki (Japen) pasti ada di blog juga kan?

Acen: Ada. Tapi syarat masuk mah, masuk aja. Hahaha. Daftar WhatsApp. Syaratnya Cuma follow , like and masuk grup Japen di Facebook. Lalu mengirim pesan ke WhatsApp di nomor yang tertera. Daftar.

Rin: Nah, kalau sudah daftar, terus mereka wajib ikut mendaki bareng nggak yah, Mas?

Acen: Kita selalu ada kopdar besar tiap bulan, jadi bisa memilih ikut bulan mana, akomodasi tanggung sendiri tentunya. Kita sih grup asyik-asyikan. Nggak pernah mendaki bareng malahan.

Rin: Ada rencana membuat Komunitas Japen di daerah-daerah lain nggak nih, misal Kota Medan gitu?

Acen: Nggak sih, anak-anak yang mikir. I mean, mau bercabang-cabang juga silahkan. Tapi, yah anak di sananya yang bikin, lalu report ke pusat. Misal, kamu bikin Japen Regional Kota Medan, yah ada struktur ada anggota, jadi bisa kopdar sama regional-regional lain. Itu sih, tapi saat ini belum ada belum kepikiran. Ribet, hahaha…

Rin: Ribet pasti sih, Mas. Denger-denger mau buat majalah juga yah? Pasti tentang mendaki

Acen: Yes, Kurang lebih, tapi nggak boleh ah. Teaser namanya. Biarkan itu menjadi rahasia.

Rin: Hmm, kapan rencananya mau lauching?

Acen: April. Kalau tepat waktu, hahaha…

Salah satu aksi Mas Acen

Waaahh, sudah panjang aja yah, tulisannya. Hmm mudah-mudahan ada yang mau membaca semuanya sampai habis. Karena sebagian dari kita selalu membaca cepat, awal tengah dan akhir. Selesai dalam beberapa menit.

Terima kasih Mas Acen sudah diperbolehkan untuk nanya-nanya. Walaupun tulisan ini, bukan seperti rencana awal, hehehe. Tapi, senang bisa dibuat sebuah tulisan. Sukses selalu untuk Mas Acen dan Jalan Pendaki.

Eh, Mas Acen takut ketinggian loh, pas ditanya kok bisa seorang pendaki gunung, mendaki tempat tinggi, tapi takut ketinggian. Hmmm, jawaban simple dari Mas Acen adalah karena Acen juga manusia. Hehehe.. iya dehhhh

Setiap orang memiliki ketakutan masing-masing, ‘kan. Nah, biar nggak bertambah panjang lagi, bagi teman-teman yang ingin mengenal Mas Acen dan Komunitas Japen lebih dekat lagi, bisa langsung tanya ke Mas Acen dan komunitasnya, atau bisa juga bertanya di segmen baru di blog Jalan Pendaki: PM (private message) Klik di sini.

Selamat Mendaki teman-teman!

Belanja Online di SHOPIOUS.COM, just as simple as you choose

The Kopi Sadis Tempat Nongkrong Anak Muda Tembung

Venom Medan Undang Blog M Nobar Fast and Furious 7

Kenalan Sama Acen dan Jalan Pendaki Yukkkk!

About Me

Follow Us

Community

Labels

Blog Archive

Popular Posts