CeritaTravelling: Berkunjung ke Little Venice Cipanas- Little Venice yang berada di
Cipanas ini adalah salah satu objek wisata yang berada di Kota Cianjur. Little Venice terletak di dalam
kompleks perumahan Kota Bunga, Cipanas.
Kota Bunga adalah sebuah kompleks perumahan dengan banyak rumah atau villa
bergaya Jepang, Belanda, Eropa dan lain-lain.
Bila kamu belum sempat
mengunjungi the real Venice yang
berada di Eropa, mungkin objek wisata ini bisa jadi alternatif liburan.
Didorong dengan rasa penasaran, aku mengajak kedua adik perempuanku dan mamahku
untuk mengunjungi Little Venice Cipanas. Aku yang kebetulan sedang mudik di
rumah orang tua di Kota Cianjur, memanfaatkan waktu libur lebaran H+3 itu. Aku
sengaja tidak kabur ke Bandung atau Jakarta, untuk liburan karena ada satu dan
lain hal.
Jarak antara rumah dan tempat
tujuan bisa dibilang tidak begitu jauh karena masih di area Kabupaten Cianjur,
walaupun dalam kenyataannya Kabupaten Cianjur itu lumayan luas. Dari rumah kami
memanfaatkan fasilitas angkutan umum (angkot), tapi aku lebih menyarankan untuk
membawa kendaraan pribadi, karena jarak dari pintu gerbang ke objek wisata
Little Venice itu lumayan jauh, bila ditempuh dengan berjalan kaki. Kami berjalan
kaki, karena kedua adik perempuanku suka photographi
dan memanfaatkan jalanan yang kami lewati untuk mengisi blog fashionnya yang
masih terbilang masih baru.
Rute
Cianjur-Little Venice
Bila kamu dari arah Kota
Cianjur, kamu hanya perlu menumpang angkot ke arah Cipanas (warna angkot biru),
lalu melanjutkan perjalanan dengan mengganti angkutan umum dengan arah Loji
(warna angkot kuning-hitam). Untuk lebih aman, kamu bisa langsung nanya sama sopir angkutan umum tersebut.
Saat berada di daerah Cimacan, kita harus belok kanan, tenang saja angkutan
umum ini lewat situ kok, jadi nggak perlu khawatir. Bagi yang membawa kendaraan
pribadi, tidak usah takut juga karena ada papan petunjuk arah menuju Kota
Bunga.
Dari pertigaan tersebut ke Kota
Bunga lumayan jauh, setelah melewati pasar oleh-oleh kita akan bertemu dengan
Gerbang 1 Kota Bunga, tapi menurut aku lebih dekat bila kita masuk dari Gerbang
2 Kota Bunga. Itu saran dari si supir angkot.
Dari Gerbang 2 kita berjalan menyusuri jalanan, kita juga bisa meminta
supir angkot tersebut untuk mengantar kita ke Little Venice, dengan tambahan
biaya tentu saja.
Bila menggunakan kendaraan
pribadi, kamu hanya perlu berjalan lurus saja mengikuti jalur, setelah melewati
Arena Fantasi. Bila kamu bersama anak-anak kecil aku saranin untuk membawa
mereka ke Arena Fantasi saja, karena dengan membayar Rp 70.000 kamu sudah bisa
menikmati 11 permainan untuk 2 orang saja. Kamu juga bisa menyewa kuda dan
berkeliling Kota Bunga.
Little Venice berada jauh dari
Arena Fantasi, jadi keep moving.
Belok kanan sekali lalu lanjut lagi sampai tiba di Gerbang Little Venice.
Sebelum ke lokasi, kita akan melihat sebuah pasar kaget dengan berbagai kuliner
dan oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang. Di sini, aku sengaja membeli ayam bakar
dan tahu sumedang untuk dinikmati di
area Little Venice, karena kebetulan sudah waktunya makan siang, dan bawaannya
lapar terus.
Tampilan luar Arena Fantasi |
Tiket
Tiket masuk ke area Little
Venice adalah Rp 25.000,- perorang dan tidak termasuk tiket untuk menaiki
berbagai permainan di dalam area objek wisata tersebut. Oh, iya di area luar dari objek wisata, terdengar musik dengan
lagu eropa, aku nggak tahu itu bahasa apa yang pasti bukan Bahasa Inggris.
Nah, bila kamu ingin naik gondola
atau perahu kamu harus membayar lagi. Berikut daftar harganya:
Tiket masuk Rp 25.000,-/ orang
(Khusus area Little Venice)
Tiket terusan Rp 70.000,-/ 2
orang (Khusus area Arena Fantasi)*
*Sudah termasuk
tiket masuk dan 11 permainan sepuasnya main
11 Permainan di Arena Fantasi
yaitu;
Bumper Car
Rio Grande
Jet Fighter/Pesawat
Antique Car/Safari Adventure
Major Orbit
Lunar Around (Khusus anak-anak)
Venture River / Perahu Dayung
Tic Tac Wheel
Magig Ring/ Kuda
Flying Bug
Ball Pool (Khusus anak-anak)
Permainan yang Tidak termasuk
Tiket Terusan:
Bumper Boat Rp 15.000,-/orang
Battery Car/Motor Rp 15.000,-/orang
Games Rp 3.000,-/orang
Midway Rp 15.000,-/orang
Sniper Rp 15.000,-/40 butir peluru
Fishy Fishy Rp 15.000,-/token
Break The Plate Rp 15.000,-/token
Little
Venice Price list
Tiket masuk Rp 25.000,-/orang
Gondola/Perahu Rp 20.000,-/orang, kapasitas 4
orang
Kapal Missisipi Rp 20.000,-/orang, kapasitas 20
orang,
Perahu Bebek Kecil Rp 40.000,-/perahu, kapasitas 4
orang,
Perahu Bebek Besar Rp 80.000,- /perahu kapasitas 8 orang,
Perahu Bebek Motor Rp 20.000,-/orang kapasitas 9 orang,
Sepeda Air Kecil Rp20.000,-/2 orang,
Sepeda Air Besar Rp 40.000,-/4 orang,
Perahu Naga Rp 20.000,-/orang, kapasitas
9 orang,
Remote Boat Rp 15.000,-/coin
Batterey Car/Motor Rp 15.000,-/coin
Sniper Rp 15.000,-/20 butir peluru
Break The Plate Rp 15.000,-/token
Buble Ball Rp 15.000,-/orang,
min 10 menit
Rumah Midway Rp 15.000,-/token
Saat kami ke Little Venice, air
dari danau dan sungai buatan tersebut sedang keruh, mungkin karena hujan yang
mengguyur Kota Bunga sebelumnya atau terlalu banyak aktivitas di danau, aku
nggak tahu. Karena beberapa teman yang meng-upload
Little Venice beberapa waktu sebelumnya, mendapatkan gambar air yang bening.
Ada
Apa di Area Little Venice?
Saat aku memasuki kawasan ini,
banyak banget remaja muda-mudi seumuran adik perempuan aku atau mungkin
seumuran aku tengah menikmati kebersamaan bersama teman dekat mereka, baca
pacar. Syutt, bukan ngapa-ngapain kok, mereka cuma selfie, wefie dan motret-gaya-motret-gaya. Cuma itu saja. Tidak jarang juga
keluarga-keluarga muda dengan anak kecil mereka, dan terlihat beberapa orang
tua seumuran mamah aku. Oh, iya di
sini juga ada beberapa orang Timur Tengah tengah menikmati kebersamaan mereka
bersama keluarga mereka.
Kawasan Puncak dan Cipanas, merupakan
salah satu destinasi bagi mereka, terutama pemuda atau laki-laki Arab. Syuut, ini rahasia kita aja yah, Puncak dan Cipanas suka menjadi salah satu area prostitusi
bagi mereka, bahkan tidak jarang mereka
melakukan “Kawin Kontrak” atau melegalkan perzinahan untuk beberapa waktu,
sampai si Arab kembali ke negaranya. Ups,
ini tidak berlaku bagi mereka yang tengah berlibur dengan kelurga mereka loh, dan pastinya tidak semuanya begitu.
Hmm, aku rasa mereka menguasai Kota
Cipanas dan Puncak, karena beberapa tempat usaha, memasang plang dengan tulisan
arab gundul, yang tidak aku mengerti. Kebanyakan dari mereka membuka usaha sewa-menyewa
villa, penjualan tiket pesawat, money
changer dan restaurant.
Hanya, untuk mengambil gambar
bagus gampang-gampang susah, saking
banyaknya orang yang berkunjung ke sini. Kita harus sabar dan saling
menghormati, karena kita sama-sama ingin menikmati moment bersama orang
tersayang sekaligus mengabadikan momen tersebut, tanpa gangguan bayangan dan
orang-orang yang tidak perlu di capture
kamera kita. Tadinya mau romantic bareng
doi, eh ada penampakan hihihi.., so sabarrrr,,,
Sorry, posting duluan fotonya, hahaha, mudah-mudahan nggak nyebar, hihihi |
Tidak lama kami berada di sini,
karena si nenek sendirian di rumah, so
must go! Menurut aku, Little Venice boleh juga untuk tempat wisata terutama
foto-foto, tapi menurut aku tidak cocok untuk anak-anak di bawah 10 tahun, kecuali
mereka suka moto dan selfie. Oh, iya sampah juga menjadi salah satu hal yang perlu ditekankan
lagi, karena banyak sampah kecil di sini. Satu lagi, mungkin pengurus harus
lebih giat lagi menata kebersihan kawasan ini, terutama kamar mandinya. Tapi,
balik ke kitanya juga sih, karena kebersihan itu tanggung jawab kita bersama
bukan hanya petugas kebersihan. Senangnya bisa berada menghabiskan waktu bersama, ternyata quality time bareng keluarga itu bisa di mana saja, seperti Berkunjung ke Little Venice Cipanas.
Have
a nice day, gals!