Bangga itu....
4:08 PM
Bangga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
berarti merasa gagah karena mempunyai keunggulan. Tapi menurutku bangga adalah
suatu kepuasan terhadap hal-hal yang telah diberikan. Dan bangga adalah
kepuasan karena telah memberikan kebahagian kepada orang-orang yang spesial
bagi hidupmu.
Aku hanyalah seorang gadis yang terlahir dari
keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan bahkan terkadang aku merasa kurang
dengan materi tapi berlebih dengan cinta. Ketika mempunyai impian untuk maju
dan berhasil, aku harus kembali tersadar bahwa itu adalah hal yang tidak
mungkin untuk dilaksanakan. Apalagi aku mengetahui secara pasti seperti apa
kehidupan keluargaku, keadaan adik-adikku yang masih kecil dengan pendidikan yang
masih sangat panjang. Dan akhirnya aku harus bangga dengan ijazah SMA-ku.
Dan alhamdulillah, kesempatan itu datang
dengan imbalan aku harus meninggalakan zona aman bersama keluargaku, membesarkan
hati nenekku yang selalu mengatakan ‘makan tak makan asal ngumpul’ dan yang
paling berat adalah meninggalkan keluargaku, meninggalkan mamahku yang
berkaca-kaca mengalirkan kesedihan diantara tulang-tulang pipinya yang tirus. Aku
akhirnya bersedia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi dengan bantuan
seorang Tante, adik Bapak yang berada di Kota Medan.
Berada di Pulau yang berbeda seperti Sumatera
Utara ini dengan adat dan kebudayaan serta kebiasan yang berbeda itu luar biasa
berat kawa! Apalagi untuk aku yang seorang Gadis Parahiyangan yang polos dan
pemalu ketika berhadapan dengan orang-orang yang berwatak dan berprilaku keras
dengan suara yang nyaring di telinga itu juga dahsyat kawan. Tapi, aku dengan
cepat bisa membaur dan beradaptasi dengan keadaan kota Medan bersama lingkungannya
ini, pastinya itu peran serta teman-teman semua.
Dengan bangga tiga tahun kemudian aku
mengabarkan kepada keluargaku di kampung, bahwa aku sudah berhasil meraih gelar
Ahli Madya Teknik Sipil dengan nilai yang lumayan. Dan yang membuat aku bangga
ketika meraih gelar itu adalah, bahwa saudaraku yang selalu mendukungku di Kota
Medan ini merasa bangga juga dengan keberhasilan ini. Akhirnya semua perjuangan
itu terbayar sudah.
Dan yang paling membanggakan adalah aku bisa
mempersembahkan semua kerja keras selama beberapa tahun ini kepada orang tuaku
terutama mamahku yang selalu dengan tanpa lelah mendoakanku. Aku bisa merasakan
tangis haru mamahku mendengar kabar bahagia ini
Bahagia mempersembahkan yang terbaik bagi
mereka, orang-orang yang selalu menyayangimu adalah bagian dari kebanggaan. Dan
bangga atas keberhasilan yang telah dicapai itu membuat orang-orang yang
menyayangi kita pun ikut merasakan kebanggaan yang sama. Yah, tentu saja
Mamahku pasti bangga dengan keberhasilanku menyelesaikan pendidikan di
Perguruan tinggi seperti yang aku inginkan. Walaupun beliau tidak secara
langsung mendampingiku dan menyaksikan kelulusanku.
Dan bangga karena membahagiakan orang lain itu
seperti tambahan tabungan energi positif yang pasti kembali ke diri kita
sendiri. Kepuasan ketika melihat senyum mereka yang merekah adalah hal yang
paling membahagiakan serta membanggakan. Walaupun perjuangan untuk meraih hal
tersebut sangat berat dirasakan.
Mudah-mudahan kebanggaan yang aku rasakan ini
tidak membuat aku sombong, karena masih banyak orang-orang yang lebih
membanggakan dari aku. Yah, masih banyak orang-orang yang hebat dan luar biasa
di luar sana yang memberikan manfaat lebih besar bagi orang lain, bukan hanya
bagi dirinya dan keluarganya sendiri.
Tapi, aku selalu merasa bangga bisa
menciptakan senyuman di bibir mereka, memberikan yang terbaik untuk keluarga
tercinta. Karena merekalah orang-orang yang selalu menerimamu kembali disaat
orang lain meninggalkanmu.
Aku setuju kalo bangga itu berasal dari hati
dan tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain, seperti cuplikan video berikut
ini yang merupakan trailer dari novel CineUs karya Evi Sri Rezeki. Nyimak yuukk...!
Untuk apa pengakuan dari orang lain yang
sama-sama manusia, kenapa kita tidak berusaha mendapat pengakuan dari Tuhan
kita saja karena dialah yang akan menentukan kehidupan kita kelak di akhirat.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Artikel CineUs Book Trailer bersama Smartfren dan Noura Books
4 comments
bangga itu... "tidak terlalu" senang akan sesuatu hal, yang sedang-sedang saja... menurutku ^^
BalasHapusMakasih, sarannya Mas Atun,
BalasHapusItu definisi bangga menurutku mas, siipp. Makasih sudah berkunjung Mas Atun
oh orang bandung toh, kirain asli medan.
BalasHapusbangga yang berlebih dapat menyebabkan serangan jantung, impostensi dan gangguan kehamilan danjanin
good luck GAnya rin
Yah, mas yandhi saya asli Bandung lebih tepatnya sih, Cianjur. Makasih mas yandhi, lagi nyoba peruntungan nih di GA nya si alif hee,, doain saya yah mas
Hapus