#25Post [1Hari1Ayat] : Sebab Allah meninggalkanmu
5:19 AM
Artinya: “ Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah, ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)’.
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu”. (QS.
Al-Baqarah, 2:120)
Setiap
orang itu diberikan ilmu dan pengetahuan, serta otak untuk berfikir. Ketika semua
itu hal itu digunakan, menjadikan dirinya pintar atau mengetahui dari hal-hal
sebelumnya, yang tidak tahu-menahu. Lalu ketika seseorang itu mengetahui satu
hal, dan hal tersebut terasa sulit untuk dijalani, maka dia akan berusaha
menghindari ataupun menolak ilmu itu.
Padahal,
ketika seseorang menerima suatu ilmu maka amalkanlah kepada kehidupan, kepada
diri kita dan orang-orang disamping kita. Sehingga aku dan kamu, kita terbebas
dari api neraka.
Contoh
dari hal tersebut adalah perayaan Valenine. Urusan menganai hal yang satu ini
memang memang tidak habisnya setiap tahunnya. Setiap kali ada yang sadar bahwa
virus merah jambu itu tidak ada dalam Al-Qur’an¸maka setiap kali pula ada
generasi baru yang superpolos menerima apa yang didakwahkan oleh kapitas
hedonis tentang apa yang harus mereka lakukan pada tanggal 14 Februari.
Dan
sayangnya hal ini seakan menjadi sesuatu hal yang ditunggu oleh beberapa anak
muda. Padahal mereka tidak mengetahui asal mula Valentine ini terjadi dan atas
dasar kejadian apa.
Dan
yang membuat aku tercengang adalah ternyata Valentine ini seolah sebagai
perayaan atas sebuah pesta seks yang terjadi di zaman dahulu kala. Kemudian setelah
Kaum Kristiani berkuasa, perayaan seperti ini diganti nama menjadi ‘Festival
Penyucian Bunda Maria’, namun esensi perayaan ini tetap sama yaitu penuh dengan
nafsu dan keburukan, berkelindan dengan kepentingan konsumerisme yang menjadi
target para kapitalis.
Ada
juga yang mengaitkan perayaan ini sebagai peringatan terhadap seorang pendeta Kristiani yang mencintai kekasihnya
dan berjuang demi cinta sehingga hari kematiannya diperingati sebagai hari
perjuangan cinta. Dan kalender gereja juga pernah menghapuskan perayaan ini.
Tidak
ada yang tahu mengenai hal ini, tapi sampai sekarang telah banyak orang muslim
ikut merayakan perayaan ini juga. Dan bagi mereka-mereka yang mengetahui
larangan ini, dan tetap merayakan Valentine maka ingatlah teman, Allah tidak
akan menjadi penolong dan pelindungmu lagi.
Valentine
Day dirayakan sebagai pesta seks, walaupun kalian tidak melakukan hal tersebut
tapi tetap saja inti dari perayaan ini adalah seks. Dan satu berita
mencengangkan adalah ketika malam Valentine day, penjualan kondom meningkat dan
hotel full booked. Kadang-kadang beberapa toko atau gerai tidak malu-malu untuk
memajang dan menjual coklat Valentine dengan dibanderol sebungkus kondom.
Jadi,
masih mangkir bahwa Valentine day itu sebagai hari seks?
Bagi
beberapa orang yang ngotot mengartikan Valentine sebagai hari kasih sayang, lalu
kenapa hari Valentine selalu lebih suka dirayakan bersama kekasih dengan
jalan-jalan, makan lalu berciuman (seks)? Kenapa anda tidak merayakannya
bersama-sama keluarga?
Simak
kembali ayat di atas, dimana Allah dan Rasulnya menasehati kita mengenai
perayaan yang berkaitan dengan Valentine day dan perayaan lainnya yang bukan
dari Islam dan segala budaya yang mengajak manusia mendewakan manusia serta
nafsunya dan meninggalkan Allah .
Inna
lillahi, ketika syahwat bertopeng cinta, bagaikan setan bersolek. Namun sayang,
mata remaja sulit terbuka karena ditutupi dunia fana. Pertanyaannya adalah
Valentine Day itu love or lust? Sayang atau syahwat? (ust. Felix Siauw)
Ini
adalah salah satu hal yang bukan termasuk ke dalam khasanah Islam, ini
merupakan perayaan umat Nasrani yang selalu dirayakan oleh sebagian besar umat
Muslim remaja. Belum lagi dengan perayaan-perayaan lainnya, apakah teman-teman
ingin termasuk sebagai bagian dari kaum mereka?
Mudah-mudahan
dengan tulisan ini, remaja Muslim menjadi lebih memahami hal ini, karena bagi
mereka yang pura-pura tidak mengetahui hal ini maka, Allah tidak akan mau lagi
menjadi penolong bahkan pelindungmu. Lalu siapa lagi yang bisa menolong dan
melindungi selain Allah?
(sumber buku Ust. Felix Siauw, Udah Putusin
Aja!)
2 comments
Insya Allah, bermanfaat sekali mbak postingan nya.. Salam silaturahmi
BalasHapusAmiinnn, makasih mba.
BalasHapus