#2Post [1 Hari 1 Ayat] : Allah memberi aku rezeki yang ditukar dengan 6 rakaat Shalat Dhuha

1:28 AM



وَالضُّحَى

Artinya : “Demi waktu matahari sepenggalan naik” (QS. Ad-Dhuha,93:1)

Ada apakah dengan waktu dhuha, sampai Allah bersumpah dengan waktu dhuha. Ternyata, waktu dhuha adalah waktu yang paling utama setiap harinya menurut para ahli. Jadi nggak salah juga dong, kita untuk meminta rezeki di waktu ini. Simak pengalamannya Kek Jamil berikut ini yukk,

Seorang sahabat ingin memperbesar usaha bisnisnya namun tidak dengan menggunakan dana pinjaman dari bank. Dia mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menambah modalnya. Setelah usahanya cukup berkembang, ternyata ia membutuhkan tambahan lagi.

Suatu hari dia datang menghadap saya di rumah,

“Mas Jamil, pinjemin aku 26 juta , dong, buat modal. Aku sudah berusaha ke sana-kemari dengan segala cara, tapi belum dapat juga.” ujarnya.

“Benar kamu sudah berusaha dengan semua cara? Apa kamu sudah shalat Dhuha? Coba kamu rutinkan shalat Dhuha 6 rakaat minimal setiap hari. Jangan lupa disertai doa, ya” jawab saya mencoba memberi solusi. 

Walaupun kami saling akrab dan percaya, saya tidak langsung mengiyakan untuk memberi pinjaman begitu saja sebelum ia berusaha maksimal.

Tak lama setelah pertemuan itu saya mendengar berita, belum juga modila terkumpul, anak sahabat  saya ini jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Saya lalu membesuk ke rumah sakit. Wajah sahabat saya itu sungguh pucat dan terlihat lusuh.

Mungkin perpaduan antara lelah menjaga anak sakit dengan sedih karena memikirkan usahanya. Setelah membuka pembicaraan cukup lam, dia mengeluh kepada saya ,

“Mas, saya sudah mempraktikkan saran Mas Jamil, kok, malah hasilnya anak saya sakit. Modal belum juga terkumpul, eh malah harus mempersiapkan dana lainnya untuk membiayai anak saya, Mas”,

Mendengar keluhan itu saya terkejut dan hanya berkata, 

“Sabar, Sang Mahakarya memiliki banyak cara untuk memberimu rezeki. Asah terus kemampuan bisnismu dan lakukan aktivitas spiritual yang mengundang rezeki datang kepadamu. Yakinlah pada janji Allah. Allah pasti mendatangkan rezeki dari arah yang tidak diguga-duga.”

Anaknya dirawat di rumah sakit selam dua pekan. Saat dirawat itu, banyak sekali orang yang membesukknya. Dan ketika sang anak diizinkan pulang dan harus melakukan pelunasan pembayaran perawatan, sahabat saya ini terkejut. Ternyata selama ia melunasi seluruh biaya rumah sakit, masih banyak ’amplop’ dari pembesuk yang belum dibuka. Dan begitu semuanya dibuka, ternyata jumlahnya sama persis dengan uang yang dibutuhkan untuk tambahan modal usahanya, yaitu 26 juta rupiah bahkan lebih 400 ribu. Saat itulah sahabat saya kemudian bersujud ,

“Ya Allah, inilah caramu memberikan aku modal. Ampuni aku pernah berprasangka buruk kepada-Mu”

Saat berjumpa dengannya dalam kesempatan lain, dia langsung memeluk saya dan berkata,

“Memang Allah memiliki banyak cara untuk memberi rezeki kepada kita, salah satunya melalui sakitnya anak saya. Terima kasih nasihatnya, Mas”.

Saya pun membalas pelukannya dengan penuh haru. Kemudian ia melanjutkan percakapan,

“Ngomong-ngomong, Mas, saya ini heran. Butuhnya 26 juta, kok, sama Allah dikasih 26 juta empat ratus, ya? Apa yang harus saya lakukan?”

“Ya sudah, yang 400 ribu transfer ke rekening saya saja,”jawab saya.

Kami berdua tertawa.

Demikian cerita dari seorang inspirator sukses, Jamil Azzaini semoga bisa memotivasi kita dalam melaksanakan shalat dhuha


Gambar diambil dari ropiudin23.worrdpress.com


Cerita diambil dari buku ON karya Jamil Azzaini hal; 130-132.
    

You Might Also Like

0 comments