#31Post [1Hari1Ayat]: Salah Satu Watak Manusia yang Buruk

11:04 AM


Artinya : “Apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata :’ Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku.’ Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS. Az-Zumar,39:49)

Sungguh itu adalah watak yang sangat buruk dilakukan, mungkin hal itu udah biasa kita lakukan kepada sesama manusia, tapi kenapa Allah juga diperlakukan sama seperti itu? Ampun Ya Allah, bahwa aku pernah berwatak buruk seperti itu, mudah-mudahan itu terakhir kalinnya aku melakukan itu.

Sadar ataupun tidak sadar, sebagai manusia kita mungkin pernah bersikap seperti itu kepada Allah, Tuhan kita sendiri. Kita  selalu lupa dengan Allah ketika mendapatkan kesenangan, keindahan ataupun keceriaan, dan kembali teringat ketika mendapatkan masalah, ujian ataupun ketika ditimpa bencana.

Apakah Allah pantas seperti itu? TIDAK!!!

Banyak banget diantara kita yang memiliki satu watak itu, mungkin kita pun pernah berada di posisi seperti itu. Ingat Allah jika ada maunya saja, merasa sedih dan terluka, merasa bahwa Allah mengujinya dengan sangat parah. Jadi kemana dirinya saat kebahagiaan itu datang, saat kesenangan itu mengelilinya, saat keberhasilan itu tiba.

Merasa hebat atas kepintaran sendiri, ketika mendapatkan apa yang diinginkan. Padahal dia lupa bahwa itu sebenarnya adalah sebuah ujian. Mereka tidak menyadarai bahwa ujian dari Allah itu tidak hanya berupa bencana dan kesedihan, ujian pun bisa berupa nikmat yang selalu dia banggakan seolah itu adalah nikmat yang dia peroleh dari kerja kerasnya sendiri ataupun dari kepintarannya sendiri.

Jadi, teman mari kita libatkan Allah dalam segala hal, dalam segala keadaan maka langkah kita akan menjadi lebih ringan, karena Allah selalu ada setiap saat membantu kita, memberi petunjuk dengan cara-Nya sendiri untuk kita.

Tetap bersabar dengan ujian yang diberikan-Nya dan selalu mensyukuri setiap hal yang telah diberikan kepada kita serta tidak banyak mengeluh. (kadang susah banget ngilangin ini, tapi yukk coba bareng-bareng).

Gais, watak buruk manusia, yang jika terhimpit dia teringat Allah. Jika sudah lenyap darinya masalahnya maka dia lupa kepada Allah. Ini adalah watak yang salah dan terus berulang.  Peristiwa yang terjadi saat ini adalah bagian dari sejarah yang berulang.


Jadi ingatlah juga, wahai teman-temanku bahwa Rencana Allah tidak akan pernah gagal, ia akan berjalan terus, dan hanya musuh-musuh kebenaran itulah yang akan mengalami kehancurannya sendiri.

Sebenarnya, aku tidak terlalu bisa menasehati orang lain, semua tulisan ini aku selalu tujukan untuk diriku sendiri, karena aku masih belajar untuk lebih baik yang terkadang, merasa kalah juga dengan bisikan-bisikan menyesatkan.

Dan ini adalah hari terakhir dari #1Hari1Ayat , berasa sedih karena pasti merindukan untuk menulis lagi seperti ini. Untuk menuliskan apaa yang terkandung dalam ayat tesebut itu jujur susah, kadang aku lihat buku-buku dan internet dan sedikit penjelasan dari buku Tafsir Al-Qur’an sendiri lalu flashback ke kehidupan aku pribadi, ataupun yang terjadi dilingkungan aku.

Sedang untuk membaca Al-Qur’an sendiri, insha Allah aku sudah biasakan untuk membacanya tiap hari, dan aku usahakan untuk membaca. Nah, yang jarang banget aku lakukan itu adalah membaca Tafsir nya, hadeuh. Kegiatan selama sebulan kemarin itu benar-benar membuat aku angguk-angguk sendiri, bahwa semua hal itu ada dalam Al-Qur’an, asalkan kita rajin membacanya, bertanya pada orang yang memang ahli dalam bidang ini, seperti ustad, rajin dengerin ceramah di tivi juga bagus loh, nambah pengetahuan kita tentang agama.

Dan mudah-mudahan kita tidak tersesat ke dalam Islam yang salah, Karena aku pernah baca bahwa Islam yang tidak sesuai dengan Islam itu telah ada di masyarakat kita.

And for the last¸ aku ingin ngajak semua orang untuk yukk budayakan membaca Al-Qur’an seperti saat kita kecil dulu ataupun seperti masa ayah bunda kita dulu.

Keep Qur’an-ni teman 

You Might Also Like

2 comments